Ilmuwan Buat Parfum yang Dipakai Cleopatra, Seperti Apa?

KOMPAS.com - Cleopatra dikenal sebagai ratu Mesir yang memiliki kecantikan tiada tanding. Sampai-sampai kecantikannya itu berhasil memikat Julius Caesar dan kemudian Marc Antony.

Namun tak hanya kecantikan, peneliti berpendapat jika pesona Cleopatra juga didukung dengan parfum yang ia kenakan. Apalagi, Mesir terkenal di dunia dengan aroma-aroma memikat yang dihasilkan para ahli pembuatnya.

Dan kini peneliti pun, tertarik untuk membuat ulang parfum yang dipakai oleh Cleopatra.

Peneliti berniat mereplikasi parfum itu berdasarkan buku catatan yang memuat resep pembuatannya.

"Dasar untuk membuat parfum dan salep Mesir adalah minyak nabati atau lemak hewani," tulis catatan itu.

Baca juga: Puluhan Mumi Ditemukan Saat Menggali Makam Cleopatra di Mesir

Selanjutnya seperti dikutip dari IFL Science, Selasa (24/5/2022) aroma diciptakan melalui asap dari pembakaran damar wangi, kulit kayu, dan rempah-rempah, seduhan resin atau bunga.

Namun arti sebenarnya dari hieroglif yang digunakan untuk mencatat resep-resep itu, sayangnya telah hilang seiring waktu.

Peneliti menyebut mengetahui nama-nama minyak yang digunakan dalam upacara pemakaman dan ritual kuil, tetapi komposisinya tak pasti.

Catatan Yunani dan Romawi tentunya lebih mudah untuk diterjemahkan, tetapi dianggap kurang tepat karena penulisnya biasanya orang luar, bukan pembuat parfum.

Untung saja mulai ada titik terang saat peneliti menemukan pabrik parfum di Thmouis.Wadah parfum keramik begitu melimpah di situs tersebut, sehingga para arkeolog berpikir wadah digunakan untuk tujuan komersial bukan dipakai sendiri.

Menggunakan pemindaian sinar-X, molekul yang ada dalam wadah kemudian dianalisis, termasuk lumpur sungai Nil yang digunakan untuk membuat wadah.

Lalu dengan menggabungkan teks sejarah dan kimia modern, penulis studi Dr Dora Goldsmith dari Frele Universitat Berlin dan Dr Sean Coughlin dari Humboldt-Universitat zu Berlin menguji berbagai zat potensial dengan harapan menemukan aroma menggoda yang dipakai oleh Cleopatra.

Baca juga: Bentuk Tubuh Asli Cleopatra, Diet Ketogenik, dan Rahasia Tintin

Dan dengan menggunakan berbagai bahan dan metode, kedua peneliti ini pun akhirnya berhasil menemukan ramuan parfum Cleopatra.

"Satu konstelasi variabel menghasilkan aroma yang sangat menyenangkan, aroma dasar spicy dari mur dan kayu manis yang baru digiling dan disertai dengan rasa manis," tulis peneliti.

Selain itu, wangi ini mampu bertahan selama dua tahun, sesuai dengan laporan bahwa parfum Mesir memang sangat terjaga kualitasnya.

Menciptakan kembali aroma kuno ini memang menjadi bidang kecil di ilmu pengetahuan yang terus berkembang.

Pekerjaan itu meluas, bahkan untuk menghidupkan kembali bau yang kurang menyenangkan pula, seperti bengkel tempat barang-barang dari sandal hingga senjata dibuat.

Pembuatan parfum ini dipublikasikan di Near Eastern Archaeology.

Baca juga: Misteri Nefertiti, Perempuan yang Kecantikannya Menandingi Cleopatra