Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Sebut Kecil Kemungkinan Hilal Terlihat 1 April 2022, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 22/03/2022, 09:03 WIB
Mela Arnani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

Elongasi saat matahari terbenam terkecil terjadi sebesar 2,87 derajat di Merauke, Papua sampai dengan terbesar 3,46 derajat di Sabang, Aceh.

Sedangkan umur bulan saat matahari terbenam berkisar dari yang termuda sebesar 2,31 jam di Merauke, Papua sampai dengan yang tertua sebesar 5,39 jam di Sabang, Aceh.

Lag atau selisih terbenamnya matahari dan terbenamnya bulan berkisar antara 6,44 menit di Jayapura, Papua sampai dengan 11,33 menit di Tua Pejat, Mentawai, Sumatera Barat.

"Kecerlangan bulan (FIB) saat matahari terbenam berkisar antara 0,06 persen di Merauke, Papua sampai dengan 0,092 persen di Sabang, Aceh," tutur Rahmat.

Baca juga: 4 Faktor Penting dalam Pemantauan Hilal, Penentu Awal Ramadhan

Rahmat menegaskan, hasil rukyat hilal awal bulan Ramadhan 1443 H pada 1 April 2022, hilal berpotensi kecil untuk terlihat (teramati).

"Hal ini berdasarkan ilmu astronomi dan data rekor hilal yang teramati oleh BMKG sejak tahun 2008 yang dihubungkan dengan data-data hilal awal Ramadhan 1443 H tanggal 1 April 2022 M saat matahari terbenam seperti tersebut di atas," kata dia.

Adapun penjelasannya sebagai berikut:

1. Tinggi hilal tertinggi di Indonesia pada 1 April 2022 adalah 2,19 derajat dan dinilai masih sangat rendah (tinggi hilal terendah yang pernah terlihat hilal oleh Tim BMKG sebesar 6,47 derajat).

2. Elongasi terbesar di Indonesia pada 1 April 2022 adalah 3,46 derajat dan dinilai masih sangat rendah (elongasi terendah yang pernah terlihat hilal oleh Tim BMKG sebesar 7,306 derajat).

3. Umur bulan tertua di Indonesia pada 1 April 2022 adalah 5,39 jam dan dinilai masih sangat muda (umur Bulan termuda yang pernah terlihat hilal oleh Tim BMKG sebesar 13,76 jam).

4. Lag terlama di Indonesia pada 1 April 2022 adalah 11,33 menit dan dinilai masih sangat singkat (lag tersingkat yang pernah terlihat hilal oleh Tim BMKG sebesar 30 menit 19 detik).

5. Kecerlangan bulan terbesar pada 1 April 2022 adalah 0,092 persen dan dinilai masih sangat redup (kecerlangan bulan ter-redup yang pernah terlihat hilal oleh Tim BMKG sebesar 0,41 persen).

"Juga berdasarkan hasil analisis BMKG yang pernah dilakukan, kriteria hilal terlihat adalah tinggi hilal sebesar 5,23 derajat dan elongasi sebesar 5,73 derajat," ujar Rahmat.

Baca juga: Mengenal Rukyat dan Hisab, Cara untuk Menentukan Hilal Idul Fitri

Rekomendasi

Masyarakat luas dapat ikut melihat hilal penentu awal bulan Ramadhan 1443 H hari Jum’at, 1 April 2022 pada sore hingga petang, secara langsung online (live streaming) dengan mengakses laman BMKG http://www.bmkg.go.id/hilal.

Sementara untuk mengawali bulan Ramad2an 1443 H (2023 M) umat Islam Indonesia sebaiknya menunggu keputusan Menteri Agama Republik Indonesia yang akan diumumkan pada tanggal 1 April 2022 malam, setelah sidang isbat.

Pastikan informasi yang diperoleh bersumber dari BMKG yang disebarluaskan melalui kanal komunikasi resmi yang terverifikasi (Instagram/Twitter: @infobmkg dan @geopotw_bmkg), website (http://www.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): infobmkg.
Cocokan jam anda ke Tanda Waktu Standar Nasional Indonesia di jam.bmkg.go.id atau ntp.bmkg.go.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com