Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fosil Gigi Berusia 42 Juta Tahun Ungkap Mamalia Bergigi Pedang Pertama

Kompas.com - 19/03/2022, 19:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber Gizmodo

“Setidaknya ada potensi persaingan dengan nimravids awal untuk berkontribusi pada kepunahan machaeroidines,” kata para penulis publikasi tersebut .

“Seperti banyak topik lain yang melibatkan paleobiologi dan evolusi machaeroidine, catatan fosil terbatas dari kelompok tersebut menghalangi kesimpulan yang meyakinkan".

Dengan fosil mamalia darat, Diegoaelurus, yang ditemukan ini, Poust dan rekan-rekannya mampu menganalisis hubungan karnivora mamalia awal ini untuk pertama kalinya.

Sebelum penelitian ini, para ilmuwan tidak yakin apakah banyak anggota machaeroidines hidup pada waktu yang sama.

Anggota besar dari kelompok ini adalah Apataelurus, tinggal di tempat yang sekarang disebut Utah timur pada waktu yang hampir bersamaan, jadi sangat mungkin anggota machaeroidines hirup bersama.

Baca juga: Fosil Nenek Moyang Dinosaurus Tertua dari Amerika Selatan Ini Ungkap Asal Usul Dinosaurus

“Salah satu hal paling menarik dari penelitian kami adalah menemukan bahwa hewan bertaring tajam ini lebih beragam dari yang kami duga, dengan lebih dari satu spesies hidup pada satu waktu,” kata Poust.

“Ini juga memberi tahu kita lebih banyak tentang waktu yang sangat menarik dalam sejarah Amerika Utara, ketika hutan hujan subtropis besar meluas ke barat daya Amerika Serikat," imbuhnya.

Shawn Zack, ahli paleontologi dari University of Arizona dan rekan penulis makalah tersebut, mengatakan dalam siaran pers, spesimen baru ini meningkatkan kemungkinan bahwa mungkin ada lebih banyak lagi yang bisa ditemukan.

Analisis fosil Diegoaelurus menunjukkan makhluk itu memiliki karakteristik dagu yang menonjol dari mamalia bertaring tajam.

Hal itu juga secara fisik cukup berbeda dari Apataelurus untuk menjamin penciptaan genus baru.

Baca juga: Fosil Dinosaurus Stegosaurus Tertua di Asia Ditemukan di China, Seperti Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com