Pentingnya literasi kesehatan ginjal bagi masyarakat
Dalam kesempatan tersebut, Aida juga menyinggung soal masih banyaknya pasien yang tidak mengetahui bahwa dirinya mempunyai penyakit ginjal kronik.
Studi menunjukkan bahwa 90 persen pasien PGK, tidak menyadari tentang penyakit yang sedang dialaminya.
"Banyak studi yang mengatakan bahwa kesenjangan pengetahuan tentang kesehatan ginjal, turut berkontribusi terhadap pengambilan keputusan pasien untuk memilih pengobatan yang diperlukan," imbuhnya.
Baca juga: Penyakit Ginjal Kronik, Penyebab, Gejala, hingga Cara Mencegahnya
Selain itu, pada awal perjalanan penyakit PGK umumnya tidak ada gejala yang muncul. Berbagai keluhan, baru akan dirasakan bila penyakit sudah masuk stadium lanjut.
"Kemungkinan kurangnya pengetahuan mengenai kesehatan ginjal menjadi salah satu penyebab kenapa pada umumnya pasien sering terlambat berobat dan sering datang dalam kondisi yang sudah lanjut," ucapnya.
Adapun beberapa faktor risiko penyakit ginjal kronik di antaranya:
"Gangguan ginjal dapat dicegah dengan mengendalikan faktor risiko, diagnosis dini, dan tatalaksana yang optimal agar pasien tidak sampai mengalami gagal ginjal," papar Aida.
Sehingga, penting untuk mengetahui faktor risiko, maupun pengetahuan dan literasi terkait dengan kesehatan ginjal.
Untuk diketahui, literasi kesehatan didefinisikan sebagai kemampuan seorang individu dalam memperoleh atau mengakses, memahami, serta menggunakan informasi kesehatan guna mengambil keputusan dan tindakan medis, baik untuk dirinya sendiri ataupun orang lain.
Baca juga: 5 Jenis Gagal Ginjal dan Penyebabnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.