Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Kencang di Jabodetabek Berasal dari Awan Cumulonimbus, Ini Kata BMKG

Kompas.com - 06/03/2022, 12:38 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Topik mengenai angin kencang hari ini menjadi kata kunci terpopuler menurut Google Trends Indonesia per Sabtu (5/3/2022). Peristiwa hujan lebat disertai angin kencang dilaporkan terjadi di wilayah Jabodetabek sore kemarin.

Video mengenai angin kencang dan hujan lebat itu pun, banyak dibagikan pengguna sosial media.

Berkaitan dengan fenomena ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, bahwa angin kencang yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya berasal dari embusan angin dari dalam awan Cumulonimbus (Cb). Hal itu didapatkan dari pantauan citra radar dan citra satelit BMKG.

"Angin kencang dengan kecepatan lebih dari 25 knot ini, berasal dari embusan angin dari dalam awan Cumulonimbus yang awalnya bergerak dari Samudra Hindia barat Banten ke arah timur, hingga akhirnya memasuki wilayah Jabodetabek," ujar BMKG, dikutip dari laman Instagram @infobmkg, Sabtu (5/3/2022).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BMKG (@infobmkg)

Masuknya awan itu diakibatkan embusan angin pada lapisan rendah hingga tinggi yang cukup kencang.

Baca juga: Siklon Tropis Anika dan Dampaknya terhadap Cuaca Ekstrem di Indonesia

 

Awan tersebut, kata BMKG, sejajar membentuk pola garis lurus yang membentang dari utara-selatan, dan bergerak memasuki daerah Banten, Jabodetabek, hingga Jawa Barat.

BMKG memaparkan bahwa dampak yang dirasakan yakni berupa hujan ringan, sedang, hingga lebat yang disertai angin kencang serta kilat atau petir dengan durasi singkat di daerah yang dilaluinya.

"Pola-pola ini umumnya terjadi di siang dan sore hari, sehingga perlu menjadi perhatian masyarakat dalam periode Maret hingga April, yang merupakan periode peralihan musim di Indonesia," ujar BMKG.

 

Sebelumnya, peringatan dini cuaca buruk juga telah dibagikan BMKG melalui akun Twitter @infoBMKG, aplikasi InfoBMKG, hingga broadcast message di aplikasi Whatsapp.

Angin kencang tersebut menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan sempal atau patah batang di beberapa wilayah, termasuk di Jakarta Pusat, Bekasi, Bogor, hingga Tangerang.

Sementara itu, mengutip pemberitaan Kompas.com, Sabtu (5/3/2022) terdapat pohon tumbang dan sempal di 13 titik di Jakarta pusat karena angin kencang ini. Kemudian, pohon tumbang juga terjadi di Bekasi dan Kabupaten Bogor.

Sebuah Baliho di depan pasar swalayan Hypermart, Jalan Ciledug Raya, Kreo, Tangerang, juga roboh dan diduga karena diterpa angin kencang yang melanda sejumlah wilayah, termasuk di Kota Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com