Risiko kematian akibat penyakit jantung pada orang dewasa dengan diabetes juga lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak menderita diabetes.
5. Riwayat keluarga
Faktor risiko serangan jantung lainnya adalah riwayat keluarga dengan penyakit jantung.
Apabila ada anggota keluarga yang pernah mengalami serangan jantung, atau memiliki riwayat penyakit jantung kemungkinan besar bisa diturunkan kepada anggota keluarga lainnya.
6. Gaya hidup tidak sehat
Jarang berolahraga atau melakukan aktivitas fisik dapat meningkatkan kadar kolesterol darah serta lemak.
Baca juga: Jangan Abaikan Penyebab Utama Serangan Jantung dan Gejalanya
Sebaliknya, seseorang yang rutin berolahraga memiliki jantung yang lebih sehat, termasuk tekanan darah yang normal.
Selanjutnya, terlalu sering mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol juga dikaitkan dengan penyakit jantung dan aterosklerosis.
Paparan asap rokok dalam jangka waktu yang panjang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, bahkan pada perokok pasif sekalipun.
Nikotin yang terkandung di dalamnya juga bisa meningkatkan tekanan darah.K
Kepala BIN Papua Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon meninggal dunia usai dilarikan ke RS Dian Harapan dan diduga mengalami serangan jantung.
Baca juga: Ketahui Apa Saja Pemicu Serangan Jantung saat Olahraga dan Ciri-cirinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.