Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/02/2022, 20:45 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Albuminuria atau proteinuria adalah istilah medis untuk kondisi ginjal bocor.

Ginjal bocor merupakan kondisi ginjal yang tidak berfungsi dengan baik sehingga menyebabkan protein bocor ke urin.

Ginjal bocor mungkin terkait dengan kondisi sementara, seperti dehidrasi, atau kerusakan ginjal yang lebih serius. 

Penyebab ginjal bocor

Gejala ginjal bocor dapat berbeda-beda, bergantung pada akar penyebabnya. 

Berikut adalah beberapa penyebab ginjal bocor yang penting untuk diketahui:

Baca juga: 7 Kebiasaan yang Merusak Ginjal, Salah Satunya Kurang Minum Air Putih

1. Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan terlalu banyak cairan. Ini adalah penyebab umum ginjal bocor sementara.

Tubuh menggunakan air untuk mengantarkan nutrisi ke ginjal. Tanpa cairan yang cukup, ia akan kesulitan menyalurkan nutrisi. 

Pada gilirannya, ginjal tidak dapat menangkap kembali protein dan, sebagai gantinya, protein berakhir di urin.

Gejala lain ginjal bocor bergantung pada tingkat keparahan dehidrasi. Beberapa gejalanya adalah:

  • Kelelahan
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Rasa haus yang meningkat
  • Urin berwarna gelap
  • Buang air kecil berkurang
  • Mulut atau kulit kering

2. Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat melemahkan pembuluh darah di ginjal. 

Baca juga: Mengapa Manusia Bisa Hidup dengan Satu Ginjal?

Penyakit ini menurunkan kemampuan ginjal untuk menyerap kembali protein, yang kemudian mengalir ke urin.

Sebagian besar kasus tekanan darah tinggi tidak memiliki penyebab yang mendasarinya. Pada beberapa orang, tekanan darah tinggi adalah akibat dari:

  • Penyakit ginjal
  • Gangguan tiroid
  • Sleep apnea
  • Tumor kelenjar adrenal

Beberapa obat-obatan, seperti pengendalian kelahiran atau dekongestan

3. Diabetes mellitus

Diabetes mellitus adalah gangguan metabolisme yang menyebabkan tingginya kadar gula darah. 

Baca juga: 5 Jenis Gagal Ginjal dan Penyebabnya

Dengan diabetes, gula darah tinggi memaksa ginjal untuk menyaring darah terlalu banyak. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com