Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/02/2022, 07:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Sungai merupakan wilayah perairan darat yang sangat bermanfaat bagi kehidupan di Bumi.

Misalnya, sungai adalah rumah bagi beragam flora dan fauna, sungai juga menjadi sumber air bagi manusia.

Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ada bermacam-macam jenis sungai. 

Berdasarkan sumber airnya sungai dibedakan menjadi tiga macam, yaitu: 

1. Sungai hujan

Sungai hujan adalah sungai yang airnya berasal dari air hujan atau sumber mata air.

Baca juga: 5 Sungai Terbersih di Dunia, Nomor 1 Pernah Jadi Sungai Paling Kotor

Contoh sungai hujan adalah sungai-sungai yang ada di pulau Jawa dan Nusa Tenggara.

2. Sungai gletser

Sungai gletser adalah sungai yang airnya berasal dari es yang mencair.

Sebenarnya, tidak ada sungai gletser yang airnya murni berasal dari pencairan es saja.

Namun, bagian hulu sungai Gangga di India (yang berhulu di Pegunungan Himalaya) dan hulu sungai Phein di Jerman (yang berhulu di Pegunungan Alpen) dapat dikelompokkan sebagai sungai gletser.

3. Sungai campuran 

Sungai campuran adalah sungai yang airnya berasal dari es yang mencair, hujan, dan sumber mata air. 

Baca juga: 5 Sungai Terpanjang di Asia

Contoh sungai campuran adalah sungai Digul dan sungai Mamberamo di Papua.

Bagian-bagian sungai

Terdapat tiga bagian sungai, yakni bagian hulu, tengah, dan hilir. Masing-masing bagian sungai memiliki ciri-ciri fisik yang berbeda.

1. Bagian hulu

Salah satu karakteristik profil fisik sungai bagian hulu adalah arus yang deras. 

Selain itu, berikut adalah ciri-ciri lain bagian hulu sungai:

  • Memiliki erosi yang besar 
  • Arah erosinya vertikal
  • Palung sungai berbentuk V dan lerengnya cembung
  • Terkadang ditemukan air terjun atau jeram 
  • Tidak ada pengendapan.

Baca juga: Sungai Kongo, Sungai Terdalam di Dunia yang Melintasi 9 Negara

2. Bagian tengah

Bagian tengah sungai mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

  • Arusnya tidak begitu deras
  • Daya erosi mulai berkurang 
  • Arah erosi ke bagian dasar dan samping 
  • Palung sungai berbentuk U
  • Mulai ada pengendapan
  • Sering terjadi meander, yaitu kelokan sungai yang mencapai 180 derajat atau lebih.

3. Bagian hilir

Bagian hilir sungai memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 

  • Arusnya tenang
  • Daya erosi kecil dengan arah ke samping
  • Banyak pengendapan
  • Di bagian muara terdapat delta dengan palung yang lebar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com