Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produk Tahan Air dan Noda Disebut Mengandung Bahan Kimia Berbahaya, Studi Jelaskan

Kompas.com - 28/01/2022, 17:32 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber CNN

Schreder mengungkapkan, pada produk tekstil PFAS diklaim bisa hilang di udara selama masa pakainya, yang menurutnya adalah kabar baik bagi konsumen.

"Kami tidak menemukan PFAS di salah satu barang yang tidak dilabeli sebagai anti noda atau tahan air. Konsumen bisa memilih produk yang aman," papar Schreder.

Tim peneliti Toxic-Free Future mengatakan sebanyak 74 persen dari produk impor mengandung bahan kimia PFAS yang tahan lama.

Laporan tersebut juga menemukan sejumlah bahan kimia PFAS baru yang dibuat oleh industri untuk menggantikan PFOA dan PFOS.

Baca juga: Paparan Bahan Kimia Make Up Bikin Anak Perempuan Pubertas Dini

 

Sementara itu, produsen kimia di Amerika Serikat secara sukarela telah berhenti memproduksi peralatan atau produk tekstil yang mengandung zat PFAS.

Ha itu karena produk tekstil tersebut bisa memicu berbagai penyakit termasuk kanker.

Akan tetapi, para ahli mengatakan versi baru itu tampaknya masih memiliki banyak efek berbahaya pada kesehatan.

Mereka mencatat, hal ini menandakan bahwa baik pada konsumen maupun lingkungan masih berisiko terpapar zat kimia berbahaya.

Baca juga: Cegah Kulit Ketiak Hitam, Hindari Deodoran dengan Bahan Kimia Berikut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com