KOMPAS.com - Putri Nurul Arifin, Maura Magnalia Madyaratri (27) dikabarkan meninggal dunia hari ini, Selasa (25/1/2022) sekitar pukul 05.37 WIB.
Seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (25/1/2022) suami Nurul Arifin, Mayong Suryo Laksono mengatakan penyebab Maura Magnalia meninggal karena henti jantung mendadak.
"Dia, kalau sebab penyakitnya kan adalah henti jantung," ujar Mayong.
Sebelumnya dikabarkan bahwa Maura ditemukan oleh Asisten Rumah Tangga (ART) dengan posisi tidur di atas meja makan. Kemudian, ART tersebut memberi tahu Nurul dan Mayong karena tubuh anaknya sudah dingin.
"Kami bawa ke rumah sakit jam 5 pagi, dinyatakan meninggal pada 5.37 WIB. Jadi, sempat ada waktu 37 menit dan tidak tertolong," ungkap Mayong.
Apa itu henti jantung?
Dilansir dari Mayo Clinic, Kamis (2/11/2021) cardiac arrest atau henti jantung adalah kondisi saat jantung berhenti memompa darah ke seluruh tubuh karena tidak berdetak secara efektif seperti normalnya.
Henti jantung juga menyebabkan hilangnya kesadaran dan fungsi pernapasan secara tiba-tiba.
Baca juga: Henti Jantung dan Serangan Jantung, Benarkah Selalu Sebabkan Kematian?
Henti jantung, seperti yang dialami anak Nurul Arifin, Maura Magnalia berbeda dengan serangan jantung (heart attack).
Serangan jantung dapat terjadi saat aliran darah yang menuju jantung tersumbat, sehingga menyebabkan serangan jantung mendadak.
Henti jantung seperti kondisi yang dialami putri Nurul Arifin, memiliki beberapa gejala. Gejala henti jantung di antaranya:
Selain itu, saat Anda melihat seseorang yang tidak sadarkan diri dan tidak bernapas, Anda dapat melakukan pertolongan pertama berupa resusitasi jantung paru (RJP) atau cardiopulmonary resuscitation (CPR). Tindakan ini perlu dilakukan untuk mendukung fungsi pompa jantung serta memberikan napas bantuan.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Maura Magnalia Madyaratri, putri Nurul Arifin meninggal dunia setelah mengalami henti jantung. Kondisi ini menyebabkan hilangnya kesadaran.
Baca juga: Didi Kempot Meninggal, Apa Bedanya Henti Jantung dan Serangan Jantung?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.