Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kanker Ovarium: Gejala, Penyebab, Jenis, hingga Stadiumnya

Kompas.com - 20/01/2022, 18:03 WIB
Mela Arnani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

Jenis kanker ovarium dan faktor risikonya

Terdapat tiga jenis kanker ovarium yaitu kanker ovarium epitel, tumor stroma, dan tumor sel germinal.

  • Kanker ovarium epitel, jenis kanker ovarium yang paling umum. Ini mencakup beberapa subtipe termasuk karsinoma serosa dan karsinoma musin.
  • Tumor stroma, tumor langka yang biasanya didiagnosis pada tahap lebih awal dibandingkan kanker ovarium lainnya.
  • Tumor sel germinal, kanker ovarium langka yang cenderung terjadi di usia yang lebih muda.

Baca juga: 4 Cara Menjaga Kesehatan Payudara agar Terhindar dari Kanker

Sementara itu, beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan terjadinya kanker ovarium, seperti:

  • Usia

Risiko kanker ovarium meningkat seiring bertambahnya usia. Wanita yang berusia 85 tahun ke atas dua kali lebih mungkin didiagnosis menderita kanker ovarium.

  • Perubahan gen yang diwariskan

Sebagian kecil kanker ovarium disebabkan perubahan gen yang diwarisi dari orang tua.

Gen yang meningkatkan risiko kanker ovarium termasuk BRCA1 dan BRCA 2, yang juga meningkatkan risiko kanker payudara.

Beberapa perubahan gen lain yang dapat meningkatkan risiko kanker ovarium termasuk perubahan gen yang terkait sindrom Lynch dan gen BRIP1, RAD51C, dan RAD51D.

  • Riwayat keluarga

Keluarga sedarah yang didiagnosis menderita kanker ovarium, meningkatkan risiko seseorang terhadap penyakit ini.

  • Kelebihan berat badan atau obesitas

Kelebihan berat badan atau obesitas juga menjadi salah satu faktor risiko penyakit kanker ovarium.

  • Terapi penggantian hormon pascamenopause

Mengambil terapi penggantian hormon untuk mengontrol tanda dan gejala menopause dapat meningkatkan risiko terkena kanker ovarium.

  • Endometriosis

Endometriosis merupakan gangguan yang sering menyakitkan, dengan jaringan yang melapisi bagian dalam rahim tumbuh di luar rahim.

Baca juga: Penyebab, Gejala, Deteksi Dini, dan Pengobatan Penyakit Kanker Hati

Stadium kanker ovarium

Diberitakan Healthline, dokter dapat menentukan stadium penyakit berdasarkan seberapa jauh kanker telah menyebar.

Terdapat empat tahap atau stadium, dengan setiap tahap mempunyai subtahap masing-masing, sebagai berikut:

- Stadium 1

Kanker ovarium stadium 1 memiliki tiga subtahap, yaitu:

  • Tahap 1A: Kanker terbatas atau terlokalisasi pada satu ovarium.
  • Tahap 1B: Kanker ada di kedua ovarium.
  • Tahap 1C: Terdapat sel kanker di bagian luar ovarium.

- Stadium 2

Di tahap ini, tumor telah menyebar ke struktur panggul lainnya. Terdapat dua subtahap, yaitu:

  • Tahap 2A: Kanker telah menyebar ke rahim atau saluran tuba.
  • Tahap 2B: Kanker telah menyebar ke kandung kemih atau rektum.

Baca juga: Kenali dan Pahami Bahaya Penyakit Kanker Prostat

- Stadium 3

Kanker ovarium stadium tiga mempunyai tiga sub-tahapan, yaitu:

  • Tahap 3A: Kanker telah menyebar secara mikroskopis di luar panggul ke lapisan perut dan kelenjar getah bening di perut.
  • Tahap 3B: Sel-sel kanker telah menyebar di luar panggul ke lapisan perut dan terlihat dengan mata telanjang tapi ukurannya kurang dari 2 cm.
  • Tahap 3C: Deposit kanker setidaknya 3/4 inci terlihat di perut atau di luar limpa atau hati, tapi kanker tidak berada di dalam limpa atau hati.

- Stadium 4

Memasuki stadium 4, tumor telah bermatastasis atau menyebar di luar panggul, perut, dan kelenjar getah bening ke hati dan paru-paru. Terdapat dua subtahap, yaitu:

  • Tahap 4A: Sel-sel kanker berada dalam cairan di sekitar paru-paru.
  • Tahap 4B: Stasium paling lanjut, sel telah mencapai bagian limpa atau hati, bahkan organ jauh lainnya seperti kulit atau otak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com