Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan Awal Sebut Vaksin Dosis Keempat di Israel Kurang Ampuh Tangkal Omicron

Kompas.com - 19/01/2022, 17:05 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Laporan awal yang dilakukan peneliti di Israel menyebutkan, bahwa vaksin dosis keempat Pfizer-BioNTech dan vaksin Moderna belum mampu untuk menangkal varian Omicron.

Kendati demikian, dua vaksin tersebut diklaim bisa meningkatkan antibodi dibandingkan setelah pemberian dosis ketiga.

Direktur di unit Infection Prevention and Control di Sheba Medical Center, Dr Gili Regev-Yochay mengatakan laporan tersebut masih sangat awal.

Baca juga: Pertama Kalinya, Vaksin Pfizer Dosis Keempat Dilakukan di Israel

Menurutnya, pengungkapan hasil riset yang belum dipublikasikan secara resmi itu, dilakukan karena penduduk di Israel wajib mengetahui informasi terkait pemberian vaksin booster kedua atau dosis keempat.

"Apa yang kami amati adalah bahwa vaksin Pfizer, setelah dua pekan akan terlihat peningkatan jumlah antibodi dan antibodi penetralisir, peningkatan yang cukup bagus," kata Regev-Yochay dilansir dari CNN, Selasa (18/1/2022).

"Bahkan sedikit lebih tinggi dari yang kami dapatkan setelah dosis ketiga," sambungnya.

Pada bulan Desember 2021 lalu, Sheba Medical Center sudah mulai menguji coba pemberian dosis keempat terhadap kelompok yang sehat.

Penelitian dilakukan terhadap 154 petugas kesehatan yang diberi booster vaksin Pfizer-BioNTech. Sementara, 120 orang lainnya diberikan vaksin Moderna sebagai dosis keempat. Mereka juga melibatkan kelompok yang tidak disuntikkan vaksin dosis keempat.

Hasilnya, dikatakan Regev-Yochay para peneliti melihat peningkatan antibodi di antara orang yang mendapat suntikan vaksin dosis keempat.

"Kami tahu sekarang, bahwa tingkat antibodi yang diperlukan untuk melindungi dan tidak terinfeksi dari varian Omicron mungkin terlalu tinggi untuk vaksin, meskipun itu vaksin yang bagus," terangnya.

Baca juga: BPOM: Pfizer dan AstraZeneca Sudah Bisa untuk Booster Vaksin Covid-19 Jenis Lain

Dia menambahkan, dalam riset tersebut tampaknya tidak ada perbedaan signifikan antara kelompok yang menerima dosis keempat vaksin Pfizer-BioNTech maupun vaksin Moderna.

"Saya merasa keputusan untuk mengizinkan vaksin keempat untuk populasi yang rentan mungkin benar. Ini mungkin memberi sedikit manfaat, tetapi mungkin tidak cukup untuk mendukung keputusan untuk memberikannya kepada semua orang," kata Regev-Yochay.

Sebagai infromasi, Israel merupakan salah satu negara yang laju vaksinasi Covid-19 tercepat di dunia.

Pemerintah Israel juga mulai menawarkan vaksin booster dosis keempat sejak akhir tahun lalu bagi kelompok paling rentan dan berisiko tinggi.

Baca juga: Apakah Dibutuhkan Vaksin Dosis Keempat untuk Lawan Varian Omicron? Ini Kata Ahli

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com