Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kalinya, Vaksin Pfizer Dosis Keempat Dilakukan di Israel

Kompas.com - 28/12/2021, 13:01 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya, Israel menjadi negara di dunia yang melakukan vaksinasi dosis keempat vaksin Covid-19, menggunakan vaksin Pfizer-BioNTech.

Menurut Sheba Medical Center, penelitian dosis keempat vaksin Covid-19 ini dilakukan terhadap 6.000 orang yang siap diberikan sebagai suntikan vaksin booster.

Melansir Times of Israel, Selasa (28/12/2021) uji coba akan dimulai pada 150 tenaga medis yang telah menerima vaksin booster pada bulan Agustus lalu.

Rencananya, vaksin dosis keempat yang diberikan adalah vaksin Pfizer yang dikembangkan bersama mitranya dari Jerman, BioNTech.

Sementara ini, vaksin dosis keempat yang diajukan para peneliti dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Israel telah disetujui oleh panel ahli untuk diuji coba.

“Studi ini akan menguji pengaruh dosis vaksin keempat terhadap tingkat antibodi, mencegah penularan, dan memeriksa keamanannya,” ujar peneliti dari Sheba Medical Center, Prof Gili Regev-Yochay.

Dia menambahkan, studi yang dilakukannya ini diharapkan dapat menjelaskan manfaat dari pemberian vaksin dosis keempat, sehingga mereka dapat mengetahui vaksin akan menyasar siapa saja.

Baca juga: FDA Izinkan Booster Vaksin Pfizer bagi Remaja Usia 16 hingga 17 Tahun

 

Meski awalnya panel ahli kementerian kesehatan Israel tidak memberikan persetujuan vaksin Pfizer dosis keempat, pada akhirnya mereka menyetujui pendistribusian dosis keempat vaksin di Israel untuk orang lanjut usia (lansia), serta kelompok berisiko tinggi.

Waktu pelaksanaan vaksinasi sebenarnya sudah ditetapkan, akan tetapi kementerian menundanya setelah meninjau data awal, bahwa orang-orang yang terpapar varian Omicron 50 sampai 70 persen lebih kecil kemungkinannya untuk dirawat di rumah sakit.

Di samping itu, temuan Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) menambah bukti varian Omicron menyebabkan penyakit yang lebih ringan dibandingkan varian lain, namun menyebar lebih cepat dan mampu untuk menghindari vaksin.

Vaksin dosis keempat menjadi perdebatan

Direktur Jenderal Kementerian Israel, Nachman Ash belum menyetujui pemberian vaksin booster dosis keempat, setelah memeriksa data dari Inggris.

Menurut berita Channel 13, jika nantinya akan ada banyak data serupa, Ash mungkin tidak akan mendukung rekomendasi panel ahli untuk memberikan vaksin Pfizer dosis keempat.

Di sisi lain, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett menyambut baik rekomendasi vaksin Pfizer booster tersebut, meskipun dia mengaku rekomendasi dari Ash menentukan hasil akhir dari program vaksin Covid-19 dosis keempat tersebut.

Baca juga: Studi Nyata Efek Samping Vaksin Pfizer di Israel, Terbukti Vaksin Ini Aman

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com