Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Metode Lovaas, Metode yang Efektif untuk Anak Autisme

Kompas.com - 27/12/2021, 20:46 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comMetode Lovaas adalah terapi perilaku yang digunakan untuk menangani penderita autisme. Metode ini dikenal juga dengan nama Analisis Perilaku Terapan atau Applied Behaviour Analysis Therapy (ABA).

Metode Lovaas

Metode Lovaas pertama kali dikenalkan oleh Professor Ivar O. Lovaas pada tahun 1970. Beliau awalnya melakukan eksperimen dengan mengaplikasikan teori dari B. F. Skinner, yaitu operant conditioning. Teori ini meyakini bahwa konsekuensi atau akibat dari pengaruh yang kuat bisa diperkirakan.

Sebuah konsekuensi yang memperkuat perilaku disebut reinforcer. Reinforcer bisa muncul dalam berbagai bentuk, contohnya imbalan, makanan, atau sentuhan. Dalam operant conditioning tadi, jika suatu perilaku tidak diberikan reinforcer, maka perilaku akan menurun atau tidak terjadi lagi.

Teori inilah yang diuji coba pada anak autisme. Awalnya, terapis menggunakan hadiah fisik sebagai reinforcer, seperti makanan, minuman, atau hadiah lainnya. Secara perlahan, hadiah ini akan digantikan dengan hadiah sosial, seperti pujian atau pelukan.

Hasilnya, terapi ini mampu membantu anak autisme untuk meningkatkan kemampuan akademis dan kemampuan membantu dirinya sendiri.

Baca juga: Stres pada Anak Autisme, Faktor, Efek dan Cara Mengendalikannya

Tujuan metode Lovaas

Secara psikologis, metode ini membantu melemahkan kebiasaan-kebiasaan yang tidak adaptif dan menguatkan perilaku adaptif. Adapun tujuan dari metode ini adalah sebagai berikut:

  1. Perkuatan positif. Maksudnya meningkatkan kemunculan perilaku baik, serta memelihara perilaku tersebut tidak hilang atau menurun frekuensi dan intensitasnya.
  2. Penghapusan. Maksudnya adalah menghilangkan perilaku negatif.
  3. Pembentukan respons. Tujuan ini maksudnya pembentukan tingkah laku secara bertahap dengan memperkuat hal-hal kecil dari tingkah laku yang dituju.

Berapa lama metode ini dilaksanakan?

Ketika sesi metode ini berlangsung, anak akan diberikan instruksi berupa siklus. Siklus instruksi metode Lovaas adalah sebagai berikut:

  1. Instruksi 1: tunggu 3 sampai 5 detik. Jika tidak ada respons, lanjutkan dengan instruksi 2.
  2. Instruksi 2: tunggu 3 sampai 5 detik. Jika tidak ada respons, lanjutkan dengan instruksi 3.
  3. Instruksi 3: langsung lakukan perintah dan beri reinforcer.

Metode ini efektif sebagai tatalaksana penderita autis sebagai cara untuk modifikasi perilaku. Bahkan, metode ini merupaka satu-satunya metode yang didukung oleh U.S. Surgeon General untuk penderita autisme. Metode ABA ini perlu dilakukan selama 40 jam setiap minggunya dan kontinu selama setidaknya dua tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com