Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Buah Pir untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Risiko Diabetes

Kompas.com - 19/01/2022, 16:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Pir merupakan buah yang manis dan kaya akan antioksidan esensial, senyawa tanaman, serta serat makanan. 

Di samping itu, buah pir juga bebas lemak dan bebas kolesterol karena hanya mengandung sekitar 100 kalori.

Bersamaan dengan pola makan bergizi dan seimbang, mengonsumsi buah pir dapat mendukung penurunan berat badan dan mengurangi risiko seseorang terkena kanker, diabetes, dan penyakit jantung.

Nutrisi buah pir

Dilansir dari Medical News Today, satu buah pir sedang dengan berat sekitar 178 gram (g) mengandung:

  • 101 kalori
  • 0,285 g lemak
  • 26,9 g karbohidrat , termasuk 17,2 g gula dan 5,52 g serat
  • 0,676 g protein

Baca juga: 5 Manfaat Buah Delima, Buah Segar Kaya Antioksidan

Pir juga menyediakan vitamin dan mineral penting, termasuk:

  • Vitamin C
  • Vitamin K
  • Kalium

Buah pir, terutama yang berkulit merah, juga mengandung karotenoid, flavonoid, dan antosianin, senyawa tanaman yang menawarkan beberapa manfaat kesehatan dan bertindak sebagai antioksidan.

Manfaat buah pir

Dilansir dari Healthline, berikut adalah 5 manfaat buah pir untuk kesehatan:

1. Buah pir dapat meningkatkan kesehatan usus

Pir adalah sumber serat larut dan tidak larut yang sangat baik, yang penting untuk kesehatan pencernaan. 

Serat ini membantu menjaga kesehatan serta fungsi usus dengan melunakkan dan menggembungkan tinja.

Baca juga: Kandungan Nutrisi dan Manfaat Buah Mangga untuk Kesehatan

Satu buah pir berukuran sedang (178 gram) mengandung 6 gram serat atau sekitar 22% dari kebutuhan serat harian.

Selain itu, serat larut memberi makan bakteri sehat di usus sehingga dianggap sebagai prebiotik yang terkait dengan penuaan yang sehat dan peningkatan kekebalan.

2. Buah pir mengandung senyawa tanaman yang bermanfaat

Pir menawarkan banyak senyawa tanaman bermanfaat yang memberi buah-buahan ini warna yang berbeda.

Misalnya, antosianin memberi warna merah ruby pada beberapa buah pir. 

Senyawa tersebut dapat meningkatkan kesehatan jantung dan memperkuat pembuluh darah.

Baca juga: 5 Manfaat Buah Jeruk untuk Kesehatan, Bisa Cegah Darah Tinggi

Meskipun penelitian khusus tentang antosianin dalam buah pir masih dibutuhkan, banyak penelitian populasi menunjukkan, asupan tinggi makanan kaya antosianin dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.

Pir dengan kulit hijau mengandung lutein dan zeaxanthin, dua senyawa yang diperlukan untuk menjaga kesehatan indra penglihatan, terutama seiring bertambahnya usia.

3. Buah pir memiliki sifat anti-inflamasi

Peradangan kronis dan jangka panjang dapat membahayakan kesehatan. Ini terkait dengan penyakit tertentu, termasuk penyakit jantung dan diabetes tipe 2. 

Pir adalah buah yang kaya antioksidan flavonoid, yang dapat membantu melawan peradangan serta menurunkan risiko penyakit.

Beberapa ulasan besar mengaitkan asupan flavonoid yang tinggi dengan penurunan risiko penyakit jantung dan diabetes. 

Efek ini mungkin berasal dari sifat anti-inflamasi dan antioksidan senyawa flavonoid.

Baca juga: 3 Manfaat Buah Mangga untuk Kesehatan, Nutrisinya Melimpah

4. Buah pir dikaitkan dengan risiko diabetes yang lebih rendah

Buah pir, terutama varietas merah, l dapat membantu mengurangi risiko diabetes.

Satu penelitian besar terhadap lebih dari 200.000 orang menemukan, makan 5 atau lebih porsi mingguan buah-buahan kaya antosianin seperti pir merah dikaitkan dengan risiko 23% lebih rendah terkena diabetes tipe 2.

Selain itu, sebuah penelitian pada tikus mencatat bahwa senyawa tanaman, termasuk anthocyanin, dalam kulit buah pir menunjukkan efek anti-diabetes dan anti -inflamasi.

5. Buah pir dapat meningkatkan kesehatan jantung

Manfaat berikutnya adalah buah pir dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Antioksidan procyanidin dalam buah pir dapat mengurangi kekakuan pada jaringan jantung, menurunkan kolesterol LDL (jahat) , dan meningkatkan kolesterol HDL (baik).

Kulit buah pir mengandung antioksidan penting yang disebut quercetin, yang dianggap bermanfaat bagi kesehatan jantung dengan mengurangi peradangan serta menurunkan faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com