Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Banten Berpusat di Laut, Ini Sejarah Gempa dan Tsunami Selat Sunda

Kompas.com - 15/01/2022, 17:02 WIB
Mela Arnani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Gempa Banten yang terjadi Jumat (14/1/2021) sore, merupakan salah satu gempa kuat di kawasan Selat Sunda.

Sebagai informasi, seismic gap merupakan zona kekosongan gempa besar selama ratusan tahun.

Semestinya, zona kekosongan gempa bumi ini perlu diwaspadai.

Sebab, berada di antara dua gempa besar yang merusak dan memicu tsunami, yaitu gempa Pangandaran 7,7 magnitudo (2006) dan gempa Bengkulu 8,5 magnitudo (2007).

Baca juga: Gempa Hari Ini M 6,7 Guncang Banten, Sudah 2 Kali Gempa Susulan

 

Sejarah gempa laut dan tsunami Selat Sunda

Daryono mencatat, terdapat beberapa gempa kuat dan menimbulkan tsunami atau berpotensi tsunami di Selat Sunda sejak ratusan tahun lalu.

Berikut ini sejarah gempa dan tsunami Selat Sunda:

  • 4 Mei 1851: Di Teluk Betung dan Selat Sunda pasca gempa kuat teramati tsunami setinggi 1,5 meter
  • 9 Januari 1852: Terjadi gempa kuat dan selanjutnya disusul tsunami kecil
  • 27 Agustus 1883: Terjadi tsunami dahsyat di atas 30 meter akibat erupsi Gunung Krakatau
  • 23 Februari 1903: Terjadi gempa 7,9 magnitudo berpusat di selatan Selat Sunda yang merusak di Banten
  • 26 Maret 1928: Terjadi tsunami kecil yang teramati di Selat Sunda pasca gempa kuat.

Baca juga: Gempa 6,7 Guncang Banten, Terasa di Jakarta, Bandung, hingga Bogor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com