Gempa Banten yang terjadi Jumat (14/1/2021) sore, merupakan salah satu gempa kuat di kawasan Selat Sunda.
Sebagai informasi, seismic gap merupakan zona kekosongan gempa besar selama ratusan tahun.
Semestinya, zona kekosongan gempa bumi ini perlu diwaspadai.
Sebab, berada di antara dua gempa besar yang merusak dan memicu tsunami, yaitu gempa Pangandaran 7,7 magnitudo (2006) dan gempa Bengkulu 8,5 magnitudo (2007).
Selat Sunda merupakan zona "Seismic Gap" yaitu zona kekosongan gempa besar selama ratusan tahun yang patut diwaspadai karena berada di antara 2 gempa besar yang merusak dan memicu tsunami yaitu Gempa Pangandaran M7,7 (2006) dan Gempa Bengkulu M8,5 (2007). pic.twitter.com/pzHids6US2
— DARYONO BMKG (@DaryonoBMKG) January 14, 2022
Baca juga: Gempa Hari Ini M 6,7 Guncang Banten, Sudah 2 Kali Gempa Susulan
Daryono mencatat, terdapat beberapa gempa kuat dan menimbulkan tsunami atau berpotensi tsunami di Selat Sunda sejak ratusan tahun lalu.
Berikut ini sejarah gempa dan tsunami Selat Sunda:
Baca juga: Gempa 6,7 Guncang Banten, Terasa di Jakarta, Bandung, hingga Bogor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.