KOMPAS.com - Sejumlah perairan di tanah air berpotensi terjadi gelombang tinggi. Imbauan masyarakat di kawasan pesisir untuk waspada gelombang laut tinggi yang bisa mencapai ketinggian hingga 6 meter dalam tiga hari ke depan.
Hal ini berlaku sesuai dengan peringatan dini yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi ini karena berbagai faktor yang memicu kejadian tersebut, seperti pola angin dan kecepatan angin.
Pola angin wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Utara - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.
Sementara, di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 8 - 30 knot.
Sedangkan, kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Laut Flores, perairan Kepulauan Sangihe hingga Talaud, Samudra Hindia Selatan Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: Waspada Gelombang Tinggi 6 Meter dari Banten sampai Bali hingga Senin Nanti
Kondisi-kondisi tersebut meningkatkan risiko terjadinya gelombang tinggi laut berkisar antara 1,25-6 meter terjadi 15-17 Januari 2022. Berikut daftar wilayah waspada gelombang tinggi ini.
Gelombang tinggi 1,25-2,50 meter (kategori sedang)
Baca juga: BMKG: Waspada Potensi Gelombang Tinggi 4 Meter dari Aceh hingga NTB