Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali 6 Gejala Kanker yang Harus Diwaspadai Menurut Dokter

Kompas.com - 11/01/2022, 12:05 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Kanker merupakan salah satu penyakit yang menjadi momok menakutkan bagi banyak orang. Bagaimana tidak, menurut Mayo Clinic kanker adalah penyebab kematian nomor dua di dunia.

Kendati demikian, berkat skrining dan deteksi dini, maupun pengobatan serta pencegahan kanker saat ini, persentase kelangsungan hidup para pasien kanker bisa meningkat.

Para ahli juga telah menyimpulkan berbagai tanda atau gejala kanker yang harus diwaspadai, termasuk perubahan tidak normal pada payudara.

Berikut adalah beberapa gejala kanker yang harus diwaspadai menurut ahli.

Baca juga: Belajar dari Kondisi Robby Purba, Waspadai 4 Gejala Kanker Payudara pada Pria

1. Munculnya benjolan di payudara

Melansir Eat This, Minggu (9/1/2022) ahli radiologi di Miami Cancer Institute, Katherine Lampen-Sachar mengatakan bahwa tanda atau gejala kanker payudara mungkin tidak terlalu spesifik. Sehingga, skrining dan deteksi dini sangat penting untuk dilakukan.

Sebab, setiap benjolan yang muncul di payudara harus diperiksa oleh dokter untuk dievaluasi menggunakan alat mamografi maupun ultrasonografi (USG).

Selain itu, beberapa benjolan yang muncul di area payudara dan ketiak juga bisa jadi menandakan adanya kanker. 

2. Perubahan warna pada payudara

Selanjutnya apabila ditemukan adanya perubahan warna pada kulit payudara, Katherine menyatakan Anda harus memeriksakan diri ke rumah sakit.

"Kami selalu menyarankan pasien untuk melakukan pemeriksaan payudara bulanan pada diri mereka sendiri. Payudara setiap orang terasa berbeda, dan penting untuk mengetahui apa yang normal bagi setiap orang sehingga mereka dapat mendeteksi perubahan kecil," paparnya.

Misalnya, beberapa pasien mungkin melihat area kecil yang cekung pada kulit yang muncul di setiap pemeriksaan payudara.

"Temuan ini harus segera diperiksakan dengan alat pencitraan payudara untuk memastikan tidak ada massa kecil di bawahnya," lanjut Katherine.

3. Pelepasan puting

"Kami menganggap serius pelepasan puting susu unilateral, terutama jika berdarah dengan warna kecokelatan atau jernih," ujar Dr Katherine.

Menurut dia, jika terjadi pelepasan puting di payudara atau terjadi perubahan pada puting maka harus segera diperiksakan ke dokter. Hal ini pun bisa mengindikasikan adanya kanker payudara yang telah berkembang.

Baca juga: 5 Penyakit Kanker yang Paling Mematikan

 

4. Pendarahan pada vagina

Sementara itu, kepala onkologi ginekologi di Miami Cancer Institute John Diaz mengatakan, studi tahun 2013 yang dilakukan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) menemukan, bahwa kebanyakan wanita tidak mengetahui tanda-tanda kanker ginekologi.

"Wanita paling khawatir tentang perdarahan atau keputihan yang tidak biasa, nyeri atau tekanan di daerah panggul dan perubahan pada kulit vulva. Tetapi mereka hanya mengatakan dua tanda pertama mungkin merupakan gejala kanker," imbuhnya.

Dia menambahkan, gejala kanker tidak sama pada setiap orang, dan setiap jenis kanker memiliki tandanya sendiri.

Salah satu gejala paling umum yang dialami oleh banyak wanita adalah pendarahan vagina yang tidak normal.

"Anda harus menemui dokter jika memiliki gejala lain yang berlangsung selama dua minggu atau lebih dan dirasa tidak normal. Gejala mungkin disebabkan oleh sesuatu selain kanker, tetapi satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah dengan ke dokter," sambung Diaz.

Baca juga: Penyebab, Jenis, dan Gejala Kanker Kulit Kepala

5. Merasa cepat kenyang, sulit makan, dan mudah kembung

Dokter Diaz menuturkan, jika Anda merasa cepat kenyang dari biasanya dan terjadi berulang-ulang, maka harus segera diperiksakan. Gejala tersebut mungkin merupakan gejala dari kanker ovarium.

"Kembung yang terus-menerus kerap ditandai sebagai kanker ovarium," ujar Diaz.

6. Nyeri di panggul atau perut

"Nyeri sering kali merupakan gejala awal kanker," jelas Diaz.

Dijelaskannya, kanker ovarium erat kaitannya dengan sakit punggung dan perut. Sementara itu, nyeri di bagian panggul juga banyak ditemukan pada banyak pasien dengan kanker rahim (endometrium). Terlebih jika nyeri yang ditimbulkan berada pada lokasi yang sama selama lebh dari satu bulan.

"Rasa sakit ini bisa menandakan bahwa kanker sudah menyebar ke beberapa area tubuh lainnya," pungkasnya.

Baca juga: Seorang Wanita yang Tak Pernah Merokok Didiagnosis Kanker Paru-paru Stadium 4, Kok Bisa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com