Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Jelaskan Cara Ular Bertahan Hidup Tanpa Makanan

Kompas.com - 10/01/2022, 14:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Ular memiliki mangsa yang beragam. Hewan reptil ini bisa memakan tikus kecil hingga mamalia berukuran besar.

Tak hanya itu, ular juga memiliki kemampuan unik lain yang terkait makanan, yakni dapat bertahan hidup cukup lama meski tanpa makanan.

Dilansir dari Live Science, ular dapat menurunkan tingkat metabolisme mereka hingga 70 persen.

Sebuah studi menunjukkan, ini memungkinkan ular untuk bertahan hidup dalam waktu lama tanpa makanan sambil tumbuh.

“Hewan-hewan ini melakukan pengurangan energi ke tingkat yang benar-benar baru,” kata peneliti utama Marshall McCue dari University of Arkansas. 

Baca juga: Bagaimana Cara Ular Memproduksi Bisa yang Mematikan?

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Zoology tersebut, merupakan perpanjangan dari studi McCue sebelumnya yang mengungkapkan perubahan biokimia pada ular berbisa diamondback barat. 

McCue menahan makanan dari 62 ular milik salah satu dari tiga spesies yang berbeda selama sekitar enam bulan dan mengamati tingkat metabolisme mereka. 

Ia menemukan bahwa ular mengurangi tingkat metabolisme standar mereka, beberapa hingga 72 persen.

"Ular sudah memiliki kebutuhan energi yang rendah. Kami tidak tahu itu bisa lebih turun lagi,” ujar McCue.

Meskipun kekurangan makanan, ular-ular itu terus tumbuh dan bertambah panjang. 

Baca juga: Ular Derik Dapat Menipu Manusia dengan Suara Ekor, Bagaimana Caranya?

“Bagi saya, ini menunjukkan bahwa harus ada keuntungan selektif yang kuat untuk tumbuh lebih lama,” katanya. 

McCue menambahkan, evolusi telah menyebabkan ular menjadi sangat efisien dalam menggunakan sumber daya yang tersedia yang berasal dari dalam tubuh mereka sendiri.

Selama tahap pertama kelaparan, semua ular membakar simpanan lemak tertentu. 

Kemudian, sumber energi berikutnya berbeda di antara spesies ular. 

Ular tikus, yang hidup di lingkungan dengan mangsa hewan pengerat yang melimpah, mulai memecah protein lebih cepat daripada ular piton atau ular derik.

Baca juga: Apa Hewan Terbesar yang Bisa Ditelan Ular?

“Penggunaan protein lebih tinggi pada ular yang kurang beradaptasi dengan baik terhadap kelaparan,” kata McCue.

Menurut McCue, memahami bagaimana ular dapat bertahan hidup di lingkungan yang jarang ditemukan makanan akan menambah gambaran keseluruhan evolusi ular.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com