Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta Tasmanian Devil, Mamalia Agresif yang Terancam Punah

Kompas.com - 18/12/2021, 20:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Tasmanian devil (Sarcophilus harrisii) adalah mamalia yang terkenal dengan sifatnya yang agresif.

Tasmanian devil memiliki bulu kasar berwarna coklat atau hitam dan tubuh kekar yang membuat mereka tampak seperti bayi beruang.

Sebagian besar Tasmanian devil memiliki garis atau tambalan putih di dada dan bintik-bintik terang di sisi atau ujung belakang. 

Mereka memiliki kaki depan yang panjang dan kaki belakang yang lebih pendek sehingga mereka berjalan dengan lamban seperti babi.

Tasmanian devil termasuk kelompok marsupial karnivora terbesar di dunia dengan panjang mencapai 30 inci dan beratnya mencapai 26 pon. Meski demikian, ukuran tubuh Tasmanian devil sangat bervariasi, bergantung pada tempat tinggal dan ketersediaan makanan. 

Baca juga: 4 Hewan yang Memiliki Kemampuan Ekolokasi, Burung hingga Mamalia Laut

Kepala Tasmanian devil yang besar dengan gigi yang tajam dan rahang yang kuat serta berotot dapat memberikan gigitan paling kuat di antara mamalia lainnya.

Fakta-fakta Tasmanian devil

Dilansir dari National Geographic, berikut adalah fakta-fakta Tasmanian devil:

Habitat Tasmanian devil

Dulu, Tasmanian devil banyak ditemukan di seluruh Australia, namun sekarang hanya ditemukan di negara bagian pulau Tasmania. Rentang habitat Tasmanian devil meliputi seluruh pulau, meskipun sebagian besarnya adalah semak belukar pesisir dan hutan. 

Ahli biologi berspekulasi bahwa kepunahan Tasmanian devil di daratan sekitar 400 tahun yang lalu mungkin terkait dengan masuknya anjing Asia atau dingo.

Baca juga: 2 Hewan Mamalia Bertelur, Kok Bisa?

Perilaku Tasmanian devil

Tasmanian devil kerap mengamuk ketika diancam oleh pemangsa, memperebutkan pasangan, atau mempertahankan makanan. Pemukim Eropa awal menjuluki mereka "setan" setelah menyaksikan pertunjukan seperti memamerkan gigi, menerjang, dan serangkaian geraman. 

Perilaku ini juga menginspirasi penggambaran Looney Tunes tentang Taz, karakter Tasmanian devil, sebagai tokoh yang suka mengamuk.

Meski Tasmanian devil mungkin tampak agresif, perilaku ini hanya bagian ritual mencari mangsa atau ketakutan dengan pemangsa.

Makanan Tasmanian devil

Tasmanian devil adalah hewan karnivora. Mereka bertahan hidup dengan memakan mangsa kecil seperti katak, burung, ikan, dan serangga. 

Mereka lebih suka mengais daripada berburu dan sering memakan bangkai. Biasanya, mereka paling gaduh saat berebut posisi di atas bangkai yang besar. Seperti hewan marsupial lainnya, ketika mereka diberi makan dengan baik, ekor mereka membengkak karena banyaknya lemak yang tersimpan.

Baca juga: 550 Mamalia Laut Terdampar di Indonesia, Pentingnya Pelatihan First Responder

Reproduksi Tasmanian devil

Tasmanian devil betina melahirkan setelah sekitar tiga minggu kehamilan. Bayi-bayi yang tidak berbulu ini merangkak naik ke bulu induknya dan masuk ke dalam kantong. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com