Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Mamalia Tinggal Dekat Kota, Tubuhnya Semakin Besar

Kompas.com - 20/08/2021, 20:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aktivitas manusia membuat tubuh para hewan liar di seluruh dunia menyusut. Namun tidak demikian pada hewan yang tinggal di dekat perkotaan.

Penelitian terbaru menemukan, jika mamalia yang hidup dekat kota justru menjadi makin besar ukurannya, baik panjang maupun beratnya.

Padahal sebelumnya, peneliti khawatir kalau mamalia yang tinggal di dekat kota juga akan mengalami nasib sama dengan saudara mereka di alam liar, menjadi mengecil karena tekanan lingkungan dan suhu yang lebih buruk daripada habitat alami.

Baca juga: Kebisingan dan Sampah Laut Ancam Populasi Mamalia Laut, Kok Bisa?

Namun, mengutip Science Alert, Jumat (20/8/2021) ada faktor lain yang menentukan ukuran mamalia yaitu makanan.

Dalam studinya, peneliti melakukan studi terhadap lebih dari 100 spesies hewan dari Amerika Utara seperti coyote dan rakun yang dikumpulkan dari koleksi museum selama 80 tahun terakhir.

Peneliti menemukan, adanya peningkatan besar dan panjang tubuh mamalia yang hidup di dekat manusia, terlepas seberapa panas lingkungan mereka.

Hal tersebut karena di dalam dan sekitar kota dengan populasi padat, terdapat banyak sisa makanan manusia berkalori tinggi. Sementara jumlah predator makin sedikit.

"Itu sama sekali tak seperti yang kami harapkan. Tetapi urbanisasi nampaknya mewakili gangguan baru dari lanskap alam yang tak ada ribuan tahun lalu. Penting untuk menyadari jika ini memiliki dampak yang besar," kata Robert Guralnick, dari Museum Florida.

Temuan ini menjadi argumen yang baik bahwa ukuran hewan tak hanya ditentukan dari suhu. Sebab bisa jadi jauh lebih rumit.

Sementara itu beberapa penelitian lain menunjukkan pula jika perkotaan berdampak pada serangga, seperti ngengat dan kupu-kupu. Mereka tumbuh lebih besar bukan lebih kecil.

Namun lagi-lagi penyebabnya bukan suhu, peneliti berpikir lanskap yang luas cenderung mendukung hewan menjadi lebih besar.

"Ketika kita berpikir tentang apa yang terjadi pada tubuh mamalia selama 100 tahun ke depan, banyak orang menyebut jika hewan akan menjadi lebih kecil karena pemanasan global," ungkap Guralnick.

"Tapi bagaimana jika itu bukan efek terbesarnya. Bagaimana jika urbanisasi malah menyebabkan mamalia yang lebih gemuk," tambahnya.

Baca juga: Lintasi Setengah Bumi, Paus Abu-abu Pecahkan Rekor Migrasi Mamalia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com