Peneliti Temukan Bukti Awal Perilaku Sosial pada Mamalia

KOMPAS.com - Sudah berapa lamakah mamalia menjadi mahluk sosial? Setidaknya menurut studi baru, hal tersebut sudah terjadi sejak Zaman Kapur Akhir.

Kesimpulan itu didapatkan setelah peneliti mempelajari fosil hewan pengerat kecil bernama Filikomys primaevus (berarti tikus muda dan ramah) yang hidup sekitar 75,5 juta tahun yang lalu.

Baca juga: Termasuk Mamalia, Paus Berparuh Bisa Tahan Napas Lebih dari 3 Jam

Seperti dikutip dari Science Alert, Rabu (4/11/2020) paleontolog menemukan fosil beberapa kerangka Filikomys primaevus yang hampir lengkap di tempat yang tepat, yaitu tempat tinggal hewan.

Menurut peneliti, bukti menunjukkan jika hewan-hewan tersebut berkumpul dan hidup berkelompok.

Bukan cuma untuk urusan merawat anak-anak mereka, hewan dewasa dan yang lebih muda nampaknya memilih untuk menggali dan bersarang bersama.

Mahluk-mahluk purba ini juga senang bersantai bersama. Terlihat dari tidak adanya bekas gigitan yang ditemukan pada fosil Filikomys primaevus.

Temuan ini pun menjadi aktivitas sosial pertama yang ditemukan dalam sejarah.

"Sungguh menakjubkan melihat seberapa dalam interaksi sosial telah mengakar pada mamalia. Sekarang kita juga mengetahui perilaku sosial itu sudah ada jauh-jauh hari dalam pohon keluarga mamalia," ungkap Luke Weaver, paleontolog University of Washington.

Baca juga: Kelelawar Meksiko Terancam Punah, Studi DNA Bisa Lindungi Mamalia Terbang Ini

Di luar urusan reproduksi dan membesarkan anak, manusia berkumpul karena berbagai alasan.

Namun dalam evolusi, perilaku sosial dapat membantu menghindari predator, berbagi sumber daya, dan juga menjaga fisik tetap hangat.

Penelitian yang telah dipublikasikan di Nature Ecology & Evolution ini membuat kita mengetahui bahwa perilaku sosial dimulai jauh lebih awal dari yang kita duga.