3. Proses perkembangbiakan berang-berang
Berang-berang hanya menghasilkan satu anak per tahun dari satu hingga empat keturunan.
Proses reproduksi mungkin sulit bagi berang-berang, mengingat terbatasnya kesempatan untuk pembuahan yang sukses.
Musim kawin hanya berlangsung selama dua bulan dan berang-berang betina berahi selama 12 jam setiap kalinya.
Untuk alasan ini, berang-berang jantan tetap dekat dengan pasangan betinanya selama musim kawin.
Selama musim kawin, betina akan memberi tahu pejantan saat mereka sudah siap kawin dengan membuang kotoran di gundukan terdekat setelah dia berovulasi.
Maka dari itu, berang-berang jantan kerap memeriksa gundukan tanah untuk mencari tanda-tanda bahwa pasangannya siap untuk berkembang biak.
Baca juga: Bunglon Jantan Mengubah Warnanya Lebih Cerah untuk Ajak Betina Kawin
4. Kehamilan dan kelahiran berang-berang
Masa kehamilan berang-berang betina adalah selama 107 sampai 110 hari. Proses melahirkan bisa memakan waktu mulai dari beberapa jam hingga beberapa hari.
Bayi berang-berang biasanya lahir pada bulan Mei dan sudah memiliki bulu saat lahir. Mereka akan menyusu pada induknya selama dua hingga tiga bulan, kemudian mulai memakan makanan yang disediakan oleh berang-berang dewasa.
Berang-berang pernah hampir punah karena perburuan yang membabi buta. Para pemburu menggunakan kulit dan daging berang-berang untuk diperjual belikan.
Saat ini, menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN), berang-berang tidak dianggap terancam punah.
Mereka tersebar luas di berbagai wilayah yang sesuai, dan populasi mereka cukup banyak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.