Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berang-berang, Hewan Berwajah Lucu yang Setia pada Satu Pasangan

KOMPAS.com - Berang-berang termasuk dalam famili castoridae dan ordo rodentia. Hewan yang dikenal suka membangun rumah di bendungan sungai ini bisa hidup hingga usia 20 tahun.

Berang-berang adalah hewan semi akuatik, artinya mereka menghabiskan sebagian waktu mereka di air dan sebagian waktu mereka di darat.

Dilansir dari Live Science, Selasa (13/10/2015) semua berang-berang membutuhkan air untuk bertahan hidup.

Mereka hidup di dalam atau di sekitar kolam air tawar, danau, sungai, dan rawa-rawa.

Hewan ini berasal dari benua Amerika Utara dan Eropa. Namun, saat ini, mereka hanya hidup dalam jumlah kecil di seluruh Skandinavia selatan, Jerman, Prancis, Polandia, dan Rusia tengah karena perburuan.

Berang-berang merupakan jenis hewan pengerat terbesar kedua, dengan berat rata-rata 15 kg atau bahkan lebih.

Melansir Pets on Mom, Jumat (6/10/2017) hewan bertampang lucu ini sangat setia dengan pasangannya.

Berang-berang adalah hewan monogami dan tetap setia bersama pasangan mereka.

Meski monogami, berang-berang akan mencari pasangan baru jika pasangan yang pertama mati.

Sementara itu, berang-berang dewasa akan tetap menjaga dan merawat anak-anaknya sampai mereka berusia sekitar dua tahun.

Fakta-fakta proses perkembangbiakan berang-berang

1. Waktu berang-berang kawin

Berang-berang mengawini pasangannya melalui hubungan seksual. Kesuburan berang-berang mencapai puncaknya saat mereka berusia antara dua setengah atau tujuh tahun.

Musim kawin khas berang-berang berlangsung dari Januari hingga Februari.

2. Anatomi reproduksi berang-berang

Testis berang-berang jantan terletak di dekat perutnya. Selama musim kawin, testis turun ke posisi semi-skrotum dan mencapai ukuran maksimumnya pada bulan Januari, serta tetap membesar hingga awal April.

Sedangkan berang-berang betina dalam suatu populasi berovulasi kira-kira pada waktu yang sama.

Ketika berang-berang betina sedang berahi, putingnya akan membesar, vulva membengkak, papila urin membesar dan berwarna merah.


3. Proses perkembangbiakan berang-berang

Berang-berang hanya menghasilkan satu anak per tahun dari satu hingga empat keturunan.

Proses reproduksi mungkin sulit bagi berang-berang, mengingat terbatasnya kesempatan untuk pembuahan yang sukses.

Musim kawin hanya berlangsung selama dua bulan dan berang-berang betina berahi selama 12 jam setiap kalinya.

Untuk alasan ini, berang-berang jantan tetap dekat dengan pasangan betinanya selama musim kawin.

Selama musim kawin, betina akan memberi tahu pejantan saat mereka sudah siap kawin dengan membuang kotoran di gundukan terdekat setelah dia berovulasi.

Maka dari itu, berang-berang jantan kerap memeriksa gundukan tanah untuk mencari tanda-tanda bahwa pasangannya siap untuk berkembang biak.

4. Kehamilan dan kelahiran berang-berang

Masa kehamilan berang-berang betina adalah selama 107 sampai 110 hari. Proses melahirkan bisa memakan waktu mulai dari beberapa jam hingga beberapa hari.

Bayi berang-berang biasanya lahir pada bulan Mei dan sudah memiliki bulu saat lahir. Mereka akan menyusu pada induknya selama dua hingga tiga bulan, kemudian mulai memakan makanan yang disediakan oleh berang-berang dewasa.

Berang-berang pernah hampir punah karena perburuan yang membabi buta. Para pemburu menggunakan kulit dan daging berang-berang untuk diperjual belikan.

Saat ini, menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN), berang-berang tidak dianggap terancam punah.

Mereka tersebar luas di berbagai wilayah yang sesuai, dan populasi mereka cukup banyak.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/11/04/191500223/berang-berang-hewan-berwajah-lucu-yang-setia-pada-satu-pasangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke