Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serigala Jepang Kerabat Dekat Anjing Domestik, Studi Jelaskan

Kompas.com - 27/10/2021, 11:30 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com - Tim peneliti menemkan bukti bahwa serigala Jepang adalah kerabat dekat anjing domestik. Temuan ini berdasarkan catatan studi yang menjelaskan analisis genetik tentang serigala yang punah.

Serigala Jepang adalah subspesies dari serigala abu-abu dan pernah hidup di banyak pulau yang sekarang disebut Jepang.

Spesies ini dinyatakan punah pada tahun 1905, setelah pemburu dan pemilik tanah membunuh serigala ini, dilansir dari Phys, Selasa (26/10/2021).

Untungnya, banyak sampel jaringan dan tulang dari serigala Jepang yang diawetkan, sehingga jejak genetik atau DNA dari serigala tersebut masih bisa diteliti.

Untuk mencari mengkonfirmasi apakah serigala Jepang kerabat dekat anjing, para peneliti mengekstrak DNA dari jaringan dalam sampel tulang dari beberapa museum di Jepang.

Baca juga: Fosil Anjing Purba di Jerman, Ungkap Asal Mula Domestikasi Serigala

 

 

Mereka kemudian membandingkan DNA serigala Jepang dengan DNA serigala dan anjing lain, serta spesies seperti rubah.

Dalam analisis studi ini pun ditemukan adanya cabang evolusi unik dari serigala yang muncul antara 20.000 hingga 40.000 tahun yang lalu.

Mereka juga mencatat bahwa beberapa dari serigala purba itu berevolusi menjadi serigala Jepang dan yang lainnya berevolusi menjadi anjing.

Pada penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa anjing domestik modern berevolusi dari jenis serigala abu-abu yang tidak ada saat ini.

Baca juga: Serigala India, Spesies Serigala Kuno Paling Terancam Punah di Dunia

Ilustrasi anjing ras penarik kereta salju. Sejak ribuan tahun, nenek moyang anjing ras seperti Husky dan Malamut telah membantu manusia menarik beban di atas daratan bersalju.SHUTTERSTOCK/Sergey Krasnoshchokov Ilustrasi anjing ras penarik kereta salju. Sejak ribuan tahun, nenek moyang anjing ras seperti Husky dan Malamut telah membantu manusia menarik beban di atas daratan bersalju.

Makalah studi baru tentang genetik serigala Jepang kerabat anjing ini menunjukkan bahwa para ilmuwan semakin dekat untuk belajar lebih banyak tentang serigala unik itu.

Bukti DNA baru menunjukkan, serigala Jepang ini hidup di Asia Timur.

Namun bukan Timur Tengah atau Eropa seperti yang telah banyak diungkapkan sejumlah studi. Selanjutnya, garis serigalanya kemudian bermigrasi ke Jepang.

Kendati masih belum jelas apa yang terjadi dengan garis evolusi serigala Jepang menjadi anjing, namun DNA yang diteliti juga menunjukkan bahwa ada beberapa kawin silang antara garis serigala dan garis anjing.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Kepala Serigala Raksasa, Masih Utuh Setelah 40.000 Tahun

 

Sebuah penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa sekitar 2 persen DNA dari anjing penarik kereta luncur yang mati 10.000 tahun yang lalu berasal dari serigala Jepang.

Para peneliti menyebut bahwa ada perkawinan silang seperti itu yang tampaknya telah terjadi sebelum serigala Jepang pergi ke Jepang.

Dengan demikian, tampaknya anjing tidak akan sampai di sana sampai beberapa waktu kemudian.

Para peneliti juga mencatat bahwa anjing bernyanyi Papua dan anjing dingo memiliki jumlah DNA serigala Jepang tertinggi dari setiap spesies anjing modern. Ini menunjukkan bahwa serigala bermigrasi ke tempat yang sangat jauh.

Baca juga: Serigala di Yellowstone Bikin Kawanan Rusa Jadi Lebih Tangguh, Kok Bisa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com