Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bintang Pertama di Alam Semesta Miskin Logam, Astronom Temukan Buktinya

Kompas.com - 19/10/2021, 20:01 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Jadi, jika kita menemukan bintang yang relatif rendah logamnya, artinya bintang itu pasti sudah cukup tua, dari zaman sebelum logam berlimpah.

Bintang AS0039 memang sangat rendah akan logam. Menariknya, Galaksi Sculptor, tempat di mana bintang ini ditemukan,memang secara umum miskin logam dengan hanya 4 persen dari kelimpahan karbon proporsional yang ditemukan di galaksi Bima Sakti.

Hal ini menunjukkan bahwa galaksi tersebut cukup primitif. Bintang AS0039 tidak hanya miskin logam, tetapi juga galaksi tempat tinggalnya pun demikian.

Kendati demikian, Skúladóttir dan timnya menemukan bahwa bintang tersebut kekurangan karbon dan magnesium bahkan lebih dari biasanya untuk bintang yang miskin logam.

Baca juga: Apa Bintang Paling Jauh dari Bumi dan Bagaimana Cara Mengukur Jaraknya?

 

Karena unsur-unsur ini terbentuk melalui fusi inti bintang, ini menunjukkan asal yang tidak biasa dari awan gas molekuler bintang AS0039 yang terbentuk.

Bintang AS0039 mewakili beberapa bukti pengamatan pertama untuk hipernova nol-metalik, dan kesempatan spektakuler untuk mencoba dan memahami bintang-bintang pertama di alam semesta.

"Studi menunjukkan bahwa analisis fosil bintang memungkinkan kita tidak hanya untuk secara tidak langsung menentukan massa bintang pertama," kata astronom Stefania Salvadori dari University of Florence.

Selain itu, kata dia, temuan bintang pertama AS0039 yang telah dipublikasikan di The Astrophysical Journal Letters ini dapat memberikan informasi penting tentang energi ledakan supernova pertama di alam semesta.

Baca juga: Bintang Raksasa Dekat Pusat Galaksi Bima Sakti Berkedip, Apa Itu?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com