KOMPAS.com - Salah satu isu lingkungan yang saat ini sedang menjadi perbincangan adalah pemanasan global. Bahkan Climate Central, sebuah organisasi non-profit, telah merilis visualisasi meningkatnya permukaan air laut yang mungkin terjadi beberapa tahun mendatang. Peningkatan permukaan air laut ini adalah akibat dari pemanasan global.
Pemanasan global ternyata tidak hanya berdampak pada meningkatnya level permukaan air, namun juga masalah kesehatan.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Missouri, Amerika Serikat menunjukkan terdapat peningkatan konsentrasi serbuk sari di udara dan ini berkaitan dengan meningkatnya suhu Bumi.
Tingginya konsentrasi serbuk sari bisa memicu serangan asma pada orang yang memiliki riwayat alergi. Serbuk sari adalah salah satu alergen yang perlu diwaspadai para penderita alergi.
Pemanasan global menyebabkan alergi meningkat. Hal ini terbukti dengan meningkatnya serangan alergi yang terjadi di daerah tersebut.
Serbuk sari adalah bagian dari tumbuhan yang berfungsi untuk reproduksi tumbuhan. Serbuk sari banyak diproduksi pada saat musim panas dengan kelembaban udara yang tinggi.
Pemanasan global membuat musim panas terjadi lebih lama di berbagai belahan dunia, terutama di negara-negara empat musim. Oleh karena itu, produksi serbuk sari semakin meningkat dan bisa memicu alergi.
Selain itu, peneliti dari Columbia University menyebutkan bahwa tingginya karbon dioksida di udara meningkatkan tingkat alergenisitas serbuk sari.
Baca juga: Ngeri, Visualisasi Naiknya Permukaan Air Laut Akibat Pemanasan Global
Alergi adalah penyakit yang sangat berbahaya ketika menyerang, terutama pada anak-anak. Saat ini, sudah cukup sulit untuk mencegah anak-anak untuk terhindar dari alergi.
Berbagai alergen seperti asap rokok dan asap kendaraan, sudah menjadi masalah serius bagi anak yang rentan terkena asma. Serbuk sari menambah panjang daftar masalah yang harus dihindari pasien.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.