Ngeri, Visualisasi Naiknya Permukaan Air Laut Akibat Pemanasan Global

KOMPAS.com - Emisi karbon akibat kegiatan manusia terus meningkat dan menyebabkan meningkatnya temperatur Bumi. Ini berakibat meningkatkan permukaan air laut secara global.

Sebanyak 50 kota besar, sebagian besarnya di Asia, diperkirakan akan kehilangan banyak daratan mereka. Bahkan negara kepulauan dan negara di pesisir terancam kehilangan hampir seluruh lahannya. Diantara negara tersebut adalah China, India, Indonesia, Vietnam, dan Bangladesh.

Climate Central, sebuah organisasi non-profit membuat visualisasi naiknya tinggi permukaan air laut jika pemanasan global tidak segera diatasi. Berdasarkan emisi saat ini, diperkirakan suhu Bumi akan naik hingga 4 derajat Celcius pada tahun 2100.

Dilansir dari perhitungan yang dilakukan Climate Central, luas area yang akan tenggelam pada tahun 2100 adalah area yang didiami oleh 15 persen populasi dunia atau sekitar 1 triliun orang.

Berikut adalah visualisasi kota-kota besar pada tahun 2100.

1. Space Center Houston, Amerika Serikat

Foto saat ini

Climate Central Visualisasi Space Center Houston, AS saat ini

Visualisasi setelah kenaikan suhu Bumi mencapai 3 derajat Celcius

Climate Central Visualisasi Space Center Houston, AS setelah suhu Bumi naik 3 derajat Celcius

2. Sydney Opera Theater, Australia

Foto saat ini

Climate Central Visualisasi Sydney Opera Theater, Australia saat ini

Visualisasi setelah kenaikan suhu Bumi mencapai 3 derajat Celcius

Climate Central Visualisasi Sydney Opera Theater, Australia setelah suhu Bumi naik 3 derajat Celcius

3. Tokyo Tower, Jepang

Foto saat ini

Climate Central Visualisasi Tokyo Tower, Jepang saat ini

Visualisasi setelah kenaikan suhu Bumi mencapai 3 derajat Celcius

Climate Central Visualisasi Tokyo Tower, Jepang setelah suhu Bumi naik 3 derajat Celcius