KOMPAS.com - Kultur jaringan adalah suatu metode untuk memisahkan bagian dari tanaman seperti sel, jaringan, atau organ dan membudidayakannya dalam lingkungan yang terkendali dan aseptik. Dengan metode ini, bagian tanaman tersebut dapat beregenrasi menjadi tanaman lengkap.
Teknik kultur jaringan ditemukan oleh Schwann dan Schleiden tahun 1838. Mereka menyatakan bahwa di dalam sel tumbuhan mengandung informasi genetik yang cukup untuk membentuk tanaman lengkap. Cara tersebut bisa dicapai hanya dengan menempatkannya dalam lingkungan yang sesuai.
Teknik kultur jaringan dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu pembuatan media, inisiasi, sterilisasi, multiplikasi, pengakaran, dan aklimatasi.
Penerapan kultur jaringan memiliki beberapa keuntungan untuk manusia. Penerapan teknologi kultur jaringan pada pertanian adalah sebagai berikut.
Baca juga: Manfaat Perkembangbiakan dengan Teknik Kultur Jaringan
Selain memberikan manfaat, kultur jaringan memiliki beberapa kelemahan. Berikut kelemahan kultur jaringan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.