Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Manusia Purba Besarkan Burung Paling Berbahaya | 5 Gejala Post Covid Syndrome

Kompas.com - 30/09/2021, 08:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Adapun 5 gejala post covid syndrome yang paling sering dirasakan adalah sebagai berikut.

  • Fatigue atau kelelahan, dialami oleh 58 persen dari total keseluruhan gejala lain.
  • Sakit kepala yang menunjukkan angka sebesar 44 persen pada meta-analisis.
  • Gangguan atensi atau sering kehilangan fokus sebesar 27 persen
  • Hair loss atau rambut rontok dengan angka sebesar 25 persen.
  • Dyspnea atau sesak nafas yang menunjukkan angka sebesar 24 persen.

Menurut dr. Wirawan, gejala rambut rontok cukup banyak dialami oleh pasien, meskipun berada di urutan keempat terbanyak.

Selengkapnya baca di sini:

5 Gejala Post Covid Syndrome yang Paling Sering Dirasakan

Viral gejala varian baru mulai dari diare dan tak terdeteksi PCR

Informasi terkait varian virus corona B.1.1.7, B.1.6.17, dan B.1.351 masih beredar di WhatsApp Group. Salah satu berita Kompas.com pun dicatut dalam unggahan tersebut.

Dalam informasi yang beredar, varian baru tersebut disebut langsung menyerang paru-paru dan dimulai dari diare.

Selain itu diinfokan bahwa tes swab dan PCR tidak bisa mendeteksi jejak virus di tubuh, dan pasien bisa sesak napas kemudian dalam 1-2 hari meninggal dunia.

Epidemiolog Universitas Griffith Dicky Budiman mengatakan ada informasi yang benar dan tidak benar dalam unggahan tersebut, sehingga perlu diluruskan.

"Untuk yang varian India ini memang lebih banyak menyebabkan sesak lebih berat, namun tidak semuanya tidak terdeteksi. PCR ini kan ada 3 tipe. Artinya informasi ini tidak seluruhnya benar, tidak seluruhnya salah," ungkapnya pada Kompas.com, Sabtu (22/5/2021).

Terkait gejala yang disebutkan, yaitu bermula dari diare hingga akhirnya meninggal, menurut Dicky hal itu tidak benar.

Tidak semua pasien yang terinfeksi varian baru dimulai dari diare, sesak napas, lalu meninggal dalam waktu singkat.

Baca penjelasan ahli selengkapnya di sini, jangan keliru lagi:

Viral, Gejala Varian Baru Corona Dimulai dari Diare dan Tak Terdeteksi PCR, Ini Klarifikasinya

Sebagian besar misi NASA di Mars dihentikan sementara

Sebuah kabar datang dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Mereka berencana untuk menghentikan sementara sebagian besar misi eksplorasi robot Mars pada bulan Oktober.

Rupanya, penghentian tersebut dilakukan NASA berdasarkan pada alasan keamanan yang terkait dengan posisi Planet Merah di luar angkasa.

Mengutip Space, Rabu (29/9/2021) pada 7 Oktober, Mars akan mencapai posisi dalam orbitnya yang disebut konjungsi matahari. Peristiwa ini terjadi setiap dua tahun ketika planet bergerak di belakang matahari dari sudut pandang Bumi.

Atmosfer luar matahari yang panas atau korona, yang terletak di garis pandang, ternyata dapat mengganggu komunikasi antarplanet.

Selengkapnya baca di sini:

Misi NASA di Mars Dihentikan Sementara, Apa Penyebabnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com