Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Waspada Potensi Gelombang Sangat Tinggi Hingga 6 Meter di Wilayah Ini

Kompas.com - 29/09/2021, 15:32 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Untuk masyarakat dan nelayan yang akan beraktivitas di sekitar pesisir dan perairan di sejumlah wilayah Indonesia harus mewaspadai adanya potensi gelombang sangat tinggi yang bisa mencapai ketinggian 6 meter.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 29 - 30 September 2021.

Gelombang tinggi laut yang bisa berkisar antara 1,25 meter hingga 6,0 meter ini kemungkinan besar terjadi dikarenakan pola dan kecepatan angin.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara ke Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.

Baca juga: Meski Musim Hujan, BMKG Ungkap Wilayah Indonesia Berpotensi Alami Kekeringan Meteorologis

Sedangkan, di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur ke Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8-25 knot.

Sementara itu, kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Kepulauan Nias hingga Kepulauan Mentawai, perairan selatan Banten hingga Jawa Barat, Laut Jawa, dan Laut Arafuru.

Dengan adanya berbagai kondisi tersebut, berikut daftar wilayah yang berpeluang mengalami gelombang tinggi 1.25 meter hingga 6.0 meter hinggga esok hari.

Potensi gelombang tinggi

Gelombang tinggi 1,25-2,50 meter (kategori sedang)

  • Selat Malaka
  • Perairan timur Pulau Simeulue hingga Kepualaun Mentawa
  • Perairan Bengkulu
  • Perairan selatan Jawa Timur hingga Sumba
  • Selat Bali - Lombok hingga Alas bagian selatan
  • Perairan Pulau Sawu
  • Selat Sumba bagian barat
  • Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga Nusa Tenggara Timur (NTT)
  • Selat Karimata bagian selatan
  • Laut Jawa
  • Perairan selatan Kalimantan
  • Perairan Kotabaru
  • Selat Makassar bagain selatan
  • Samudra Pasifik utara Halmahera
  • Laut Arafuru

Gelombang tinggi 2,5-4,0 meter (kategori tinggi)

  • Perairan utara Sabang
  • Perairan barat Aceh
  • Perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Nias
  • Perairan Enggano hingga barat Lampung
  • Samudra Hindia barat Aceh
  • Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Lampung
  • Selat Sunda bagian barat dan selatan
  • Perairan selatan Banten hingga Jawa Tengah
  • Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Timur

Gelombang sangat tinggi hingga 6 meter

Kemudian, gelombangg yang sangat tinggi berkisar antara 4.0 hingga 6.0 meter berpeluang terjadi di Samudera Hindia barat Simeulue hingga Kepulauan Mentawai.

Baca juga: BMKG: Waspada Potensi Gelombang Tinggi 4 Meter dari Aceh hingga NTB

Saran keselamatan pelayaran

Potensi gelombang tinggi ini dapat memperbesar risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran dan masyarakat yang tinggal serta beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi itu haruslah tetap waspada.

Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika akan berlayar di perairan yang berpeluang terjadi gelombang tinggi tersebut:

  1. Perahu nelayan, perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
  2. Kapal tongkang perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
  3. Kapal ferry perlu waspada gelombang tinggi, ketika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di perairan Indonesia bisa mencapai di atas 2,5 meter.
  4. Kapal kargo atau kapal pesiar harus mewaspadai kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com