Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misi NASA di Mars Dihentikan Sementara, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 29/09/2021, 17:03 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber Space

KOMPAS - Sebuah kabar datang dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Mereka berencana untuk menghentikan sementara sebagian besar misi eksplorasi robot Mars pada bulan Oktober.

Lalu apa alasan NASA menghentikan misi di Mars?

Rupanya, penghentian tersebut dilakukan NASA berdasarkan pada alasan keamanan yang terkait dengan posisi Planet Merah di luar angkasa.

Mengutip Space, Rabu (29/9/2021) pada 7 Oktober, Mars akan mencapai posisi dalam orbitnya yang disebut konjungsi matahari.

Peristiwa ini terjadi setiap dua tahun ketika planet bergerak di belakang matahari dari sudut pandang Bumi.

Atmosfer luar matahari yang panas atau korona, yang terletak di garis pandang, ternyata dapat mengganggu komunikasi antarplanet.

Baca juga: 3 Misi ke Mars di Bulan Juli, Apa yang akan Dilakukan NASA, China dan Uni Emirat Arab?

 

"Itu bisa merusak perintah dan menghasilkan perilaku tak terduga dari para penjelajah luar angkasa kami," ungkap NASA dalam sebuah pernyataan.

Setidaknya saat ini ada lima misi NASA yang berjalan di planet Mars, termasuk di antaranya adalah tiga pengorbit (Odyssey, MRO, dan MAVEN), dua penjelajah (Curiosity dan Perseverance), satu pendarat (InSight), dan satu helikopter NASA (Ingenuity).

Tidak hanya memengaruhi misi NASA di Mars, konjungsi matahari juga akan berdampak pada misi Eropa, China, India di Planet Merah.

Sebagian besar misi NASA di Mars ini nantinya akan berhenti mengirim perintah dan gambar mentah antara 2 Oktober dan 16 Oktober, meski waktunya akan bervariasi.

Baca juga: NASA Bagikan Foto Pola Biru Aneh di Kutub Mars, Apa Itu?

 

Sementara itu, NASA menyebut pula akan menugaskan berbagai robotnya dengan 'pekerjaan rumah' yang dapat mereka lakukan sendiri dengan aman saat komunikasi terputus.

Setelah konjungsi matahari berlalu, para insinyur berencana untuk mengunduh informasi selama sekitar satu minggu menggunakan Jaringan Luar Angkasa NASA, sebuah sistem antena radio di seluruh Bumi yang mendengarkan misi luar angkasa.

"Jika tim yang memantau misi ini menentukan salah satu data sains yang dikumpulkan telah rusak, mereka biasanya dapat mengirim ulang data itu," kata NASA lagi.

Operasi normal pesawat ruang angkasa akan terjadi lagi setelah proses pengumpulan data selesai.

Baca juga: NASA: Ribuan Letusan Gunung Berapi Purba Pernah Terjadi di Mars

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com