Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Leslar Disebut Lakukan Pembohongan Publik, Psikolog: Definisi Bohong Harus Diklarifikasi Ulang

Kompas.com - 30/09/2021, 07:00 WIB
Ellyvon Pranita,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasangan Lesti Kejora dan Rizki Billar atau yang akrab disebut Leslar terancam akan dilaporkan ke polisi oleh Mila Machmudah Djamhari. Salah satu alasannya karena Leslar dianggap telah melakukan pembohongan publik dengan melangsungkan pernikahan dua kali.

Untuk diketahui, Lesti dan Rizky mengumumkan telah menikah secara siri sejak bulan Januari 2021, tetapi rangkaian acara mulai dari lamaran hingga akad disiarkan secara langsung di televisi pada 19 Agustus 2021.

Mengenai persoalan ini, Eunike Sri Tyas Suci dari Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya angkat bicara.

Menurut Tyas, Lesti dan Billar adalah dua individu yang sudah dewasa dan bisa mengambil keputusan apa yang terbaik bagi mereka berdua.

Baca juga: Pernikahan Lesti Kejora dan Rizky Billar, Mengapa Acara Pribadi Selebriti Masih Marak Disiarkan Langsung?

Lebih lanjut, kata dia, sebutan dan hujatan nikah siri itu sepertinya kurang tepat.

Sebab, nikah siri umumnya terjadi pada pasangan yang tidak bisa menikah secara negara karena salah satu pihak telah sah menikah, dan Tyas mengatakan, hal ini tidak terjadi pada Lesti Kejora dan Rizki Billar.

Mengenai keputusan mereka untuk tidak membeberkan kepada publik secara umum tentang pernikahan resmi atau ijab kabulnya di depan penghulu pada awal tahun 2021, Tyas menilai bahwa itu adalah hak mereka.

"Siapakah kita dan netizen sehingga merasa berhak untuk menghakimi urusan pribadi orang lain," kata Tyas kepada Kompas.com, Rabu (28/9/2021).

Baca juga: Konten Keguguran Aurel Atta Banjir Kritik, Ahli Media LIPI Nilai Wajar

Ia pun menegaskan bahwa masyarakat perlu mengetahui dan memahami dengan benar apakah yang mereka lakukan itu adalah suatu kebohongan atau bukan, sehingga definisi bohong atau membohongi perlu diklarifikasi ulang.

"Tidak menyampaikan berita kan tidak bisa dianggap membohongi, setiap individu berhak untuk share (membagikan) informasi apa yang dianggap perlu dan tidak perlu tentang kehidupan pribadinya ke publik," jelasnya.

Namun, kata dia, yang jadi masalah adalah Leslar merupakan artis dan mungkin telah menjadi "milik publik", sehingga netizen merasa ikut berhak atas informasi tentang kehidupan pribadi mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com