Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggita Sari Sebut Benang Menonjol di Dahi Setelah Perawatan Foxy Eyes, Apa itu?

Kompas.com - 16/09/2021, 20:15 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Melalui akun Instagram pribadinya, selebritas Anggita Sari mengatakan, dirinya tak merekomendasikan treatment Foxy Eyes seperti yang ia lakukan di sebuah klinik.

Hal tersebut ia sampaikan, saat ada pengikut akun Instagramnya yang menanyakan hasil treatment Foxy Eyes.

Ia mengungkap, setelah melakukan perawatan foxy eyes, ada benang yang menonjol di bagian dahinya hingga membuatnya sakit kepala.

Baca juga: Usai Perawatan, Wajah Jessica Iskandar Ruam Merah, Kenapa Bisa Begitu?

Sebenarnya, apa itu perawatan foxy eyes?

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di IORA Dermatology Clinic, dr Edwin Tanihaha SpKK MHKes FKCCS mengatakan, Foxy eyes adalah suatu tindakan estetik dengan menggunakan dissolvable thread (benang wajah) yang dimasukan ke dalam kulit area buntut alis mata ke arah dahi.

“ Tindakan ini bermanfaat untuk menaikkan buntut alis mata, sehingga bisa menciptakan alis mata yang lebih lebar dan menarik,” jelas dr. Edwin kepada Kompas.com, Kamis (16/9/2021).

Risiko foxy eyes

Menurutnya, tindakan benang di area dahi, termasuk foxy eyes, sebaiknya dilakukan oleh dokter spesialis kulit yang berpengalaman.

Pasalnya, jika tidak, maka bisa terjadi beberapa risiko yang tidak diinginkan, sebagai berikut:

1. Thread extrusion (tonjolan dari tempat masuk benang atau ujung benang)

“Jika ini terjadi, solusinya adalah harus memasukan benang di deep layer dan pemotongan benang harus tepat untuk mencegah benang menonjol dan terbentuk respons radang, seperti jerawat,” ujar dr. Edwin.

2. Nyeri pada dahi

Ini bisa terjadi, karena peletakan benang saat treatment foxy eyes terlalu superfisial atau dangkal. Umumnya, kulit di area dahi lebih tipis dari area wajah lain.

“Sehingga, tindakan filler atau benang harus dialokasikan deep layer, supaya bisa meminimalkan efek samping tadi,” katanya.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia: Kenapa Kurang Tidur Sebabkan Mata Panda?

3. Hasil kurang simetris

Dikatakan dr. Edwin, setiap wajah manusia, bagian kanan dan kirinya memang tidak selalu simetris, sehingga sangat penting untuk melakukan maping pattern arah-arah benang dan lokasinya, sebelum dilakukan tindakan foxy eyes, supaya hasil benang bisa lebih simetris.

4. Hasil kurang terlihat

Hal ini bisa terjadi bila jumlah benang saat treatment foxy eyes kurang. Apalagi, jika pattern maping dan tekhnik tindakan benang juga kurang tepat.

5. Infeksi kulit

“Infeksi kulit mungkin terjadi, jika saat tindakan foxy eyes pembersihan make up pada wajah pasien tidak bersih sempurna atau tindakan aseptik antiseptik yang kurang atau bahkan tidak dilakukan,” tutur dr. Edwin.

Untuk perawatan kulit di area mata, dokter Edwin merekomendasikan beberapa cara alami yang bisa diterapkan sehari-hari, yaitu selalu memakai sunscreen yang diulang setiap tiga jam sekali, meski berada di dalam rumah.

Kemudian, mengoleskan krim moisturizer dengan kandungan tambahan yang bermanfaat melembabkan dan mencerahkan area kulit mata, serta rutin memakai masker mata dengan kandungan bahan aktif.

“Jangan lupa gunakan sunglasses yang lebar saat hendak berkendara keluar rumah untuk melindungi kulit area mata, agar kulit di area mata selalu terjaga kesehatannya dan tidak kendur,” pungkasnya.

Baca juga: Selalu Gunakan APD, Ini Perawatan Kulit untuk Tenaga Medis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com