Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Temukan Pulau Paling Utara di Dunia, Ada di Ujung Greenland

Kompas.com - 30/08/2021, 16:02 WIB
Monika Novena,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com-Peneliti telah menemukan apa yang diyakini sebagai daratan yang letaknya paling utara di dunia.

Pulau yang belum diberi nama itu terletak di utara Greenland dan ditemukan ketika para peneliti melakukan sebuah ekspedisi pada bulan Juli.

Pada awalnya, mereka mengira telah mencapai Oodaaq, pulau yang sebelum penemuan terbaru tercatat sebagai daratan paling utara di planet ini.

Baca juga: Pertama Kali, Hujan Turun di Puncak Lapisan Es Greenland

"Kami diberitahu bahwa ada kesalahan pada GPS yang membuat kami percaya bahwa kami sudah ada di Pulai Oodaaq," kata kepala misi, Morten Rasch dari departemen geosains dan manajemen sumber daya alam Universitas Kopenhagen.

Namun ternyata mereka justru menemukan pulau baru.

Mengutip Phys, Senin (30/8/2021) Oodaaq sendiri terletak sekitar 700 kilometer selatan Kutub Utara.

Sedangkan pulau yang baru teridentifikasi ini letaknya tak jauh Oodaaq, kira-kira berjarak 780 meter ke utara dari Oodaaq.

Peneliti dari Universitas Kopenhagen yang menemukan pulau itu pun mengatakan bahwa pulau yang belum diberi nama itu merupakan titik paling utara Greenland dan salah satu titik daratan paling utara di Bumi.

Namun Rasch menambahkan, pulau itu bisa jadi pulau yang berumur pendek karena hanya 30 sampai 60 meter di atas permukaan laut. Sehingga ada kemungkinan jika cepat atau lambat akan tenggelam oleh air laut.

"Tak ada yang tahu berapa lama itu (pulau) akan tetap ada. Pada prinsipnya, itu bisa hilang begitu badai baru yang kuat melanda," katanya.

Pulau belum bernama itu sendiri masuk wilayah otonomi Denmark di Greenland. Sementara wilayah otonomi Denmark di Greenland beberapa tahun terakhir telah menjadi berita utama, terutama pada 2019.

Baca juga: Gletser Greenland Meleleh Mengandung Merkuri Tinggi

Saat itu mantan presiden AS Donald Trump mengatakan ia ingin membeli wilayah Arktik. Minat itu digambarkan sebagai hal yang tak masuk akal oleh pemerintah Denmark dan menyebabkan keributan diplomatik.

Wilayah Greenland juga menjadi tempat di Bumi yang sangat terdampak oleh perubahan iklim karena suhu yang lebih hangat telah mencairkan gletser dan menyebabkan kenaikan permukaan laut yang mengkhawatirkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com