Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipindahkan ke Pulau Baru, Setan Tasmania Malah Bunuh 3.000 Pasang Penguin

Kompas.com - 28/06/2021, 08:03 WIB
Monika Novena,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Konservasionis di Tasmania mungkin menyesali keputusan memindahkan setan tasmania (Sarcophilus harrisii) ke sebuah pulau kecil bernama Pulau Maria.

Bagaimana tidak, hasil survei terbaru mengungkapkan, usai dipindahkan ke pulau tersebut, hewan berkantung itu justru memusanahkan seluruh koloni penguin kecil yang sebelumnya sudah tinggal di sana.

Mengutip Live Science, Minggu (27/6/2021), setan tasmania diperkenalkan ke pulau seluas 116 kilometer persegi di sebelah timur Tasmania itu pada 2012 oleh Tasmanian Department of Primary Industries, Parks, Water and Environment (DPIPWE).

Baca juga: Setelah 3.000 Tahun, Bayi-bayi Setan Tasmania Berhasil Lahir di Alam Liar Australia

Badan pemerintah tersebut berharap dapat menciptakan populasi setan tasmania baru sebelum mereka punah. Namun, pengenalan satu spesies itu rupanya berujung pada akhir hidup populasi lain.

Survei DPIPWE menunjukkan bahwa masuknya setan tasmania ke pulau itu memusnahkan 3.000 pasangan penguin kecil (Eudyptula minor) yang telah hidup di pulau.

Saat ini para kritikus menyalahkan keputusan DPIPWE yang memperkenalkan setan tasmania ke Pulau Maria.

"Ini adalah hasil yang dapat diprediksi dan dapat dihindari," ungkap Eric Woehler, ahli burung di University of Tasmania dan kepala kelompok konservasi BirdLife Tasmania.

The International Union for Conservation of Nature (IUCN) mengategorikan setan tasmania sebagai hewan terancam punah.

Salah satu ancaman utama spesies ini adalah munculnya kanker yang menular dengan cepat yang dikenal sebagai penyakit tumor wajah setan. Penyakit tersebut telah membunuh 90 persen dari populasi mereka di Tasmania sejak penyakit itu kali pertama muncul pada tahun 1990.

Ilmuwan DPIPWE pun percaya bahwa satu-satunya cara untuk mencegah kepunahan setan tasmania adalah dengan menciptakan populasi individu yang sehat serta terisolasi dari Tasmania.

Hal inilah yang memicu DPIPWE memutuskan untuk memindahkan setan tasmania ke Pulau Maria.

Selain menjaga agar setan tasmania tetap aman di pulau, para konservasionis berpikir bahwa hewan itu dapat mengendalikan pemangsa kecil lainnya, seperti kucing liar dan posum.

Namun, populasi baru di Pulau Maria dengan cepat tumbuh di luar kendali. Dari 28 individu pada 2012-2013, berkembang menjadi lebih dari 100 ekor pada 2016.

Saat ini jumlah mereka berkisar antara 60-90 ekor di Pulau Maria.

Tasmanian devil atau setan tasmania, hewan khas Tasmania yang terancam punah.Kompas.com/Ervan Hardoko Tasmanian devil atau setan tasmania, hewan khas Tasmania yang terancam punah.

Mimpi buruk konservasi

Dengan ledakan populasi itu, setan tasmania menjadi predator dominan di Pulau Maria.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com