KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa varian delta adalah jenis virus corona yang paling menular saat ini.
Sejak pertama kali ditemukan di India pada Oktober 2020, hingga saat ini varian Delta sudah menyebar ke 85 negara.
WHO pun mendesak semua orang yang telah divaksinasi penuh tetap mengenakan masker dan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Ini karena orang yang sudah divaksin tetap punya risiko terinfeksi Covid-19.
Untuk mengurangi risiko penularan Covid-19 dan lonjakan kasus, belum lama ini Satgas Covid-19 meminta masyarakat menggunakan masker dobel saat berada di luar rumah.
Baca juga: Varian Delta Menyebar, WHO: Orang yang Sudah Divaksin Harus Pakai Masker
Hal ini disampaikan Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi.
Pemakaian masker dobel yang benar bukan masker medis ditambah dengan memakai masker medis lagi.
Namun, menggunakan masker medis kemudian di atasnya dilapisi dengan masker kain.
"Tentu kami menyarankan agar masyarakat menggunakan double masking, di mana masker medis di dalam dan masker kain di luar," kata Sonny saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/6/2021).
Diberitakn Kompas.com 21 Juni 2021, masker kain yang digunakan tidak boleh yang tipis. Namun masker kain dengan 2-3 layer.
Sony menjelaskan, masker medis terbuat dari 3 lapisan bahan non-tenun sintesis yang dapat menyaring sekitar 80-85 persen partikel yang dihirup.
Masker medis melindungi hidung dan mulut agar tidak bersentuhan dengan tetesan napas (droplets) yang bisa membawa kuman.
"Masker ini hanya sekali pakai, dengan durasi maksimum 4 jam dan masker harus diganti jika dalam keadaan lembab dan atau basah," ujarnya.
Sementara masker kain dapat memberikan perlindungan sekitar 50-70 persen. Namun, pemakaiannya hanya 4 jam sehingga disarankan agar membawa masker cadangan.
Saat masker medis dilapisi dengan masker kain 2-3 lapis, itu akan meningkatkan perlindungan hingga 96,4 persen.
Dalam wawancara terpisah, Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Alexander Ginting mengatakan bahwa pemakaian dobel masker medis tidak dianjurkan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.