Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Webinar Kesehatan Paru dan Bahaya Covid-19 PDPI Malang Tembus Rekor Muri

Kompas.com - 30/08/2021, 12:01 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Covid-19 adalah pandemi dalam sejarah modern. Sejak pertama kali diidentifikasi di Wuhan, China pada Desember 2019, virus corona SARS-CoV-2 telah menyebar ke seluruh dunia dan menginfeksi lebih dari 217 juta orang di seluruh dunia hingga Senin (30/8/2021) pagi.

Di Tanah Air, data hingga Minggu (29/8/2021) sudah ada lebih dari 4 juta orang yang dilaporkan terpapar virus corona. Sekarang, Indonesia disebut sedang memasuki gelombang kedua pandemi Covid-19.

Banyaknya hoaks serta kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat terkait Covid-19, menjadi permasalahan tersendiri dan merupakan faktor yang sangat memengaruhi masifnya penyebaran SARS-CoV-2.

Dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), PDPI Cabang Malang berkolaborasi dengan agen perubahan mempersembahkan pengabdian masyarakat berupa webinar edukasi 24 jam non stop bertajuk Kesehatan Paru dan Bahaya Covid-19.

Baca juga: Menebak Masa Depan Covid-19 di Indonesia, dari Pandemi Menjadi Epidemi

PDPI yang didirikan pada tanggal 8 September 1973 merupakan organisasi profesi yang menghimpun seluruh dokter spesialis paru di Indonesia. PDPI memegang peran vital dalam penanganan pandemi Covid-19, khususnya di Indonesia.

Dalam keterangan pers yag diterima Kompas.com, Senin (30/8/2021), sebagai bentuk pengabdian masyarakat, PDPI cabang Malang menyelenggarakan webinar edukasi 24 jam non stop hingga menembus Rekor MURI.

Webinar terlama ini dilaksanakan mulai pukul 07.00 WIB pada hari Rabu (1/9/2021), sampai dengan pukul 07.00 WIB hari Kamis (2/9/2021).

Kegiatan ini melibatkan lebih dari 40 pakar dari internal PDPI Cabang Malang dan menggandeng agen perubahan dari berabagai kalangan termasuk dr. Teuku Adifitrian, Sp.BP-RE atau lebih dikenal dengan dr. Tompi, Ustadz dr. Raehanul Bahraen, Sp. PK, dr. Gamal Albinsaid, M.Biomed, Arumi Bachsin, Jason Ranti, serta tokoh lainnya.

Webinar selama 24 jam dapat diikiti dari berbagai platform online seperti Zoom, YouTube, dan Intagram Live.

"Selain mendengarkan pemaparan langsung dari para pakar, audience juga dapat berdiskusi melalui live comment," tulis keterangan tersebut.

Menurut panitia penyelenggara, kegiatan ini akan mengupas tuntas tetang Covid-19 mulai dari sejarah pandemi, timeline pandemi Covid-19, angka Covid-19 dunia dan Indonesia.

Selain itu juga tentang virus corona SARS-CoV-2 dan variannya, mutasi virus, varian delta, dan transmisi atau penularannya.

Tak ketinggalan, pengobatan Covid-19 juga akan dibahas seperti medikamentosa non medikamentosa, terapi plasma konvalesen.

Juga manifestasi klinis, organ target, spektrum klinis, faktor yang mempengaruhi keparahan, bagaimana pasien yang mengalami Covid-19 berat atau kritis, hingga penyebab kematian.

Komorbid Covid-19, komplikasi Covid-19, pencegahan dan vaksin, isolasi mandiri, serta post Covid-19 juga akan dibahas dalam acara tersebut.

Baca juga: Latihan Fisik untuk Pasien Covid-19, dari OTG hingga yang Gejala Berat

Ketua PDPI Cabang Malang, Dr. dr. Susanthy Djajalaksana, Sp. P(K) menyatakan kegiatan ini merupakan salah satu langkah preventif terjadinya gelombang ketiga COVID-19 di Indonesia.

"Webinar ini diharapkan dapat meluruskan pemahaman yang keliru, serta meningkatkan pengetahuan dan kesadarah masyarakat tentang Covid-19. Mari bersama kita peduli dan bersatu untuk mengakhiri pandemi ini," pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com