Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanam Hidroponik: Pengertian, Langkah, dan Faktor Keberhasilan

Kompas.com - 26/08/2021, 21:15 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

a. Masukkan arang sekam ke dalam tray

b. Masukkan benih satu per satu ke dalam lubang tanam

c. Taburkan lagi arang sekam secukupnya untuk menutupi benih

d. Siram benih dengan semprotan agar media tanam tidak terhambur

Baca juga: Tanaman Aglonema Merah Satu-satunya di Dunia Ada di Hutan Sumatera

e. Tutup dengan plastik hitam selama dua hari

f. Setelah dua hari, buka tutup plastik dan biasanya benih sudah tumbuh

g. Berikan sinar Matahari untuk bibit, namun jangan terlalu terik

h. Lakukan pernyiraman rutin sampai dua minggu

3. Tahap pindah tanam

Setelah bibit sayuran berumur dua minggu, biasanya sudah berdaun lengkap dan siap untuk tahap pindah tanam. Untuk pindah tanam, lakukan dengan hati-hati agar bibit tidak rusak.

4. Tahap pembesaran

Setelah bibit dipindahkan ke dalam rak hidroponik, tugas selanjutnya adalah melakukan perawatan dalam tahap pembesaran hingga siap panen.

Dalam sistem hidroponik, perawatan tanaman sangat mudah. Cukup perhatikan ketersediaan air nutrisi yang ada di dalam pipa paralon tempat penanaman.

Lakukan pengecekan secara rutin setiap tiga hari sekali. Ketika air hampir habis, tambahkan lagi air yang sudah diberi nutrisi.

Baca juga: Kenapa Harga Tanaman Porang Mahal? Ini 6 Alasannya Menurut Pakar IPB

Faktor keberhasilan metode hidroponik

Salah satu faktor keberhasilan menanam hidroponik adalah air baku yang digunakan. Air baku untuk hidroponik harus memenuhi beberapa kriteria.

Kriteria air baku yang ideal untuk hidroponik adalah pH air sekitar 5,5-6,5, suhu air di kisaran 23-30 derajat celcius, dan jumlah zat padat terlarut di dalam air maksimal 150 ppm.

Selain itu, faktor lain yang memengaruhi keberhasilan hidroponik adalah ketersediaan sinar Matahari, nutrisi yang digunakan, sanitasi lingkungan, hingga jenis sayuran yang ditanam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com