Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/08/2021, 20:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Garis astronomis tidak bisa ditemukan di kehidupan nyata. Pasalnya, garis astronomis merupakan garis khayal yang dibuat dan digunakan untuk mempermudah menentukan posisi suatu tempat di muka Bumi.

Garis astronomis dibagi menjadi dua, yakni garis lintang dan garis bujur. Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan garis lintang dan garis bujur, dilansir dari buku Geografi (2009) yang ditulis oleh Eko Titis Prasongko dan Rudi Hendrawansyah.

Garis lintang

Garis yang sejajar dengan garis khatulistiwa disebut dengan garis lintang. Garis lintang ini melingkari Bumi secara horizontal.

Inilah beberapa istilah penting pada garis lintang yang penting untuk diketahui:

1. Khatulistiwa atau ekuator: Garis lintang 0° yang membagi Bumi menjadi dua bagian, yakni belahan Bumi utara dan Bumi selatan. Garis lintang di belahan Bumi utara disebut Lintang Utara (LU) dan garis lintang di belahan Bumi selatan disebut Lintang Selatan (LS).

Baca juga: 5 Dampak Perubahan Iklim jika Suhu Bumi Naik 2 Derajat Celsius

2. Garis balik utara (tropic of cancer): Garis lintang 23,5° LU. Garis lintang ini merupakan garis khayal tempat titik tertinggi Matahari di belahan Bumi utara dan mengakibatkan musim panas di belahan Bumi utara.

3. Garis balik selatan (tropic of capricorn): Gari lintang 23,5° LS. Garis lintang ini merupakan garis khayal tempat titik tertinggi Matahari di belahan Bumi selatan dan mengakibatkan musim panas di belahan Bumi selatan.

4. Lingkaran Arktik: Garis lintang 66,5° LU. Wilayah yang berada di lintang 66,5° LU hingga 90° LU mengalami fenomena malam selama enam bulan berturut-turut, yaitu ketika Matahari berada di belahan Bumi selatan. Fenomena siang selama enam bulan berturut-turut juga terjadi, yaitu ketika Matahari berada di belahan Bumi utara.

5. Lingkaran Antartika: Garis lintang 66,5° LS. Wilayah yang berada di lintang 66,5° LS hingga 90° LS mengalami fenomena malam selama enam bulan berturut-turut, yaitu ketika Matahari berada di belahan Bumi utara. Fenomena siang selama enam bulan berturut-turut juga terjadi, yaitu ketika Matahari berada di belahan Bumi selatan.

Baca juga: Kapan Kehidupan di Muka Bumi Dimulai?

6. Titik Kutub Utara: Titik tempat 90° LU berada.

7. Titik Kutub Selatan: Titik tempat 90° LS berada.

Garis bujur

Jika garis lintang melingkari Bumi secara horizontal, garis bujur melingkari Bumi secara vertikal. Beberapa istilah penting pada garis bujur adalah:

a. Bujur Timur (BT): Garis bujur dari Kota Greenwhich ke arah timur (0° BT-180° BT)

b. Bujur Barat (BT): Garis bujur dari Kota Greenwhich ke arah barat (0° BB-180° BB)

c. Garis tanggal internasional: Garis bujur tempat berhimpitnya garis 180° BT dengan 180° BB.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com