Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/08/2021, 20:15 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

Sumber BNPB

KOMPAS.comGempa bumi adalah peristiwa berguncangnya bumi akibat benturan antar lempeng Bumi, aktivitas sesar atau patahan, runtuhan batuan, atau aktivitas vulkanik. Bencana ini bersifak merusak walaupun terjadi dalam waktu yang singkat.

Indonesia terletak di ring of fire yang merupakan lokasi gunung berapi aktif yang banyak. Selain itu, Indonesia juga tempat pertemuan lempeng tektonik. Oleh karena itu, Indonesai menjadi salah satu negara yang berisiko tinggi mengalami bencana gempa bumi dan tsunami.

Risiko tersebut membuat kita sebagai warga Indonesia harus siap kapan pun bencana ini terjadi. Cara menyiapkan diri adalah memahami upaya penyelamatan diri saat gempa bumi.

Baca juga: 4 Fakta Perkembangan Riset BMKG tentang Prediksi Gempa Bumi di Indonesia

Dilansir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, terdapat tiga tahap besar penanggulangan bencana. Berikut penjelasan lengkapnya.

Prabencana

Dalam upaya penyelamatan diri sebelum gempa bumi, Anda perlu menyiapkan ini bersama keluarga Anda.

  1. Menyiapkan rencana untuk menyelamatkan diri, misal rute evakuasi, daftar orang yang harus dihubungi, dan persiapan lainnya.
  2. Melakukan latihan terhadap orang rumah dalam menghadapi gempa bumi, misal merunduk di bawah meja, melindungi kepala, dan langkah serupa.
  3. Menyiapkan alat pemadam kebakaran, alat keselamatan standar, dan persiapan obat-obatan.
  4. Membangun rumah dengan konstruksi dan fondasi yang kuat dan tahan guncangan. Jika ada bagian rumah yang sudah rapuh, segera lakukan renovasi.
  5. Mencari informasi mengenai daerah yang rawan gempa, serta aturan pemerintah jika terjadi gempa bumi.

Baca juga: Tas Siaga Bencana, Apa Saja Isinya?

Saat bencana

Jika Anda berada di dalam rumah, sekolah, kantor, atau gedung bertingkat, lakukan hal berikut:

  1. Guncangan akan terasa beberapa saat. Selama gempa terjadi, selamatkan diri Anda dengan berlindung di bawah meja yang kokoh untuk menghindari benda-benda yang jatuh. Hindari berada dekat jendela kaca. Jika gempa sudah berhenti, segera keluar gedung.
  2. Jika sedang memasak, matikan kompor segera dan cabut segala peralatan elektronik yang sedang dipakai. Ini bisa membantu mencegah kebakaran.
  3. Jika berjalan keluar rumah, hati-hati pecahan kaca atau material lain yang mungkin berada di jalur Anda keluar. Berjalanlah sambil melindungi kepala dan segera menuju area terbuka.
  4. Jangan gunakan lift. Gunakanlah tangga darurat. Jika ketika terjadi gempa Anda sedang berada di dalam lift, segera pencet tombol darurat dan hubungi pengelola gedung melalui interphone.

Jika ketika gempa bumi Anda berada di dalam mobil, berikut upaya penyelamatan diri yang perlu Anda lakukan:

  1. Sebisa mungkin jauhi persimpangan, pinggirkan mobil Anda ke kiri jalan, dan berhentilah.
  2. Ikuti instruksi petugas dengan memperhatikan lingkungan sekitar.

Baca juga: Penyebab Gempa Bumi dan Macam-macamnya

Pascabencana

  1. Waspada akan gempa susulan. Pastikan Anda mencari informasi dari media resmi seperti BMKG dan BNPB.
  2. Periksa keberadaan api dan potensi terjadinya kebakaran.
  3. Tunggu arahan petugas di tempat yang aman, seperti lapangan terbuka yang jauh dari tiang dan bangunan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BNPB
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com