Pendaratan di Bulan merupakan bagian dari program Artemis. Dalam program tersebut secara khusus mengikut sertakan perempuan dan orang kulit berwarna.
Nantinya misi Artemis dijadwalkan akan dilakukan dalam waktu jangka panjang, selama satu atau dua bulan. NASA menyebut ini akan membantu menginformasikan misi masa depan ke Mars.
Baca juga: SpaceX Akan Bergabung dalam Misi NASA ke Bulan Es Planet Jupiter
Pendaratan di Bulan sebelumnya telah ditetapkan pada 2028 tetapi pada 2029, pemerintahan Trump mendorongnya maju empat tahun.
Namun, belum ada tanggal resmi kapan misi itu dilaksanakan, terlebih lagi setelah ada kemungkinan penundaan untuk pendaratan di Bulan.
"Agensi sedang mengevaluasi anggaran dan jadwal untuk misi Artemis dan akan memberikan pembaruan akhir tahun ini," kata juru bicara NASA dalam sebuah pernyataan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.