Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/08/2021, 11:33 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comPesawat sederhana adalah bentuk paling sederhana dari alat-alat yang rumit atau peralatan yang hanya membutuhkan satu gerakan untuk melakukan usaha. Berikut akan dibahas jenis-jenis pesawat sederhana.

Pengungkit

Pengungkit adalah bentuk pesawat paling sederhana yang berfungsi untuk memindahkan benda. Pengungkit memiliki tiga aspek utama: titik tumpu, beban, dan kuasa.

Pengungkit terdiri dari sebuah batang kaku yang berotasi di titik yang tetap. Titik ini yang disebut titik tumpu. Sedangkan dua titik lagi adalah titik beban dan titik kuasa.

Titik beban adalah tempat dimana beban atau benda yang ingin dipindahkan diletakkan. Sedangkan titik kuasa adalah tempat diberikannya gaya untuk memindahkan beban. Gaya yang dikeluarkan untuk memindahkan beban disebut gaya kuasa.

Contoh aplikasi pengungkit adalah paku dan palu, permainan jungkat-jungkit, gunting, dan neraca timbangan.

Baca juga: Mengenal Gaya Gravitasi dan Fungsinya

Katrol

Katrol adalah pesawat sederhana yang terdiri dari sebuah roda beralur dengan tali di sekeliling piringan tersebut. Sama seperti pengungkit, katrol memiliki tiga titik: titik tumpu, titik beban, dan titik kuasa.

Bedanya, benda yang berada di atas titik tumpu bukan benda kaku seperti papan pada pengungkit, melainkan sebuah tali.

Terdapat tiga macam katrol, berikut penjelasannya:

  1. Katrol tetap: katrol yang posisinya tidak berubah ketika digunakan, contohnya di sumur timba dan tiang bendera.
  2. Katrol bebas: katrol yang posisinya berubah ketika digunakan, contohnya pada katrol pengangkat peti kemas.
  3. Katrol majemuk: merupakan kombinasi kedua jenis katrol di atas.

Bidang miring

Bidang miring adalah jenis pesawat sederhana yang ketiga. Bidang miring digunakan untuk memperkecil gaya yang digunakan untuk memindahkan benda di tempat yang berbeda ketinggian. Contoh aplikasi jenis ini adalah perkakas seperti baut, pisau, dan kapak.

Kekurangan jenis pesawat ini adalah jarak yang ditempuh menjadi lebih panjang. Misalnya jalan raya menuju gunung biasanya dibuat berkelok. Tujuannya adalah agar tanjakannya tidak terlalu curam dan memperkecil gaya yang dikeluarkan.

Roda dan poros

Konsep roda dan poros sedikit berbeda dari tiga jenis pesawat sederhana lainnya yang menggunakan titik tumpu, titik beban, titik kuasa. Roda dan poros menggunakan konsep menggabungkan dua silinder yang berbeda dan bergabung di pusatnya. Pusat ini disebut dengan poros.

Roda dan poros bekerja dengan cara mengubah besar dan arah gaya yang digunakan untuk memutar benda. Contoh aplikasinya adalah obeng dan sekrup, keran air yang berputar, pegangan pintu yang bulat, dan setir kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com