Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkai Ini Ungkap Cumi-cumi Raksasa Kraken Ternyata Monogami

Kompas.com - 21/08/2021, 20:03 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tak banyak yang tahu mengenai kehidupan dari Architeuthis dux, cumi-cumi raksasa yang juga dikenal sebagai Kraken.

Akan tetapi, bangkai dari cumi-cumi raksasa yang ditemukan di pantai Jepang baru-baru ini, akhirnya berhasil mengungkap sedikit mengenai spesies tersebut.

Bangkai cumi-cumi raksasa, A.dux betina itu mengungkap bahwa makhluk laut ini hanya kawin dengan satu individu alias monogami.

Penemuan itu pun cukup mengejutkan. Sebab, para peneliti telah lama berasumsi hewan-hewan itu akan mengambil setiap kesempatan kawin untuk memastikan keberhasilan reproduksi di antara spesies soliter semacam itu.

Mengutip IFL Science, Sabtu (21/8/2021) A.dux merupakan spesies cumi-cumi terbesar di Bumi dan contoh gigantisme hewan yang menghuni laut dalam.

Baca juga: Mengenal Cumi-cumi Raksasa Inspirasi Legenda Kraken

 

Panjang cumi-cumi raksasa Kraken betina ini bisa mencapai 13 meter. Sedangkan jantan cumi-cumi raksasa Kraken ini, panjangnya bisa mencapai 10 meter.

Cumi-cumi raksasa Kraken atau A.dux, diperkirakan berenang di laut dalam pada kedalaman sekitar 300 hingga 1000 meter.

Kendati demikian, para peneliti mengakui bahwa memang data tersebut tak lengkap karena sifat hewan laut dalam ini yang sulit dipahami.

Sebagai hewan soliter yang berenang di kedalaman keruh, peneliti pun berasumsi jika mereka akan mengambil keuntungan penuh dari setiap dan semua peluang kawin untuk meneruskan DNA mereka.

Untuk menjawab apakah asumsi itu benar atau tidak, peneliti pun melacak riwayat kawin cumi-cumi raksasa Kraken itu.

Baca juga: Temuan Langka, Cumi-Cumi Raksasa Terdampar di Pantai Afrika Selatan

Cumi-cumi raksasa Architeuthis dux ditemukan dalam kondisi mati di pantai Golden Mile di Britannia Bay, Afrika Selatan, tahun 2020.

Adéle Grosse via LIVE SCIENCE Cumi-cumi raksasa Architeuthis dux ditemukan dalam kondisi mati di pantai Golden Mile di Britannia Bay, Afrika Selatan, tahun 2020.

 

Caranya adalah dengan melihat isi paket sperma yang tertanam di tubuhnya, dan ternyata hasilnya jauh dari perkiraan.

Peneliti menemukan lima paket sperma terpisah tetapi analisis genetik mengungkapkan bahwa masing-masing paket itu hanya berasal dari satu cumi-cumi raksasa jantan.

Jadi bisa dikatakan jika betina hanya kawin dengan satu individu dalam hidupnya.

"Kami ingin tahu bagaimana A.dux kawin. Jadi ini benar-benar tak terduga," ungkap Noritaka Hirohashi, ahli biologi di Universitas Shimane Jepang.

Baca juga: Peneliti Ungkap Gumpalan Misterius Penuh Embrio Cumi-cumi di Norwegia

 

Namun memang informasi yang didapat mengenai perkawinan A.dux tak bisa lengkap. Salah satunya bagaimana jantan membuahi betina.

Hal tersebut karena kesulitan para peneliti untuk menemukan cumi-cumi di alam liar.

Selain itu juga, mengutip Live Science, baru satu studi yang dilakukan pada betina A.dux.

Tentunya perlu penelitian lebih lanjut untuk melihat apakah monogami merupakan hal yang umum pada spesies ini.

Studi tentang cumi-cumi raksasa kraken yang merupakan makhluk monogami ini telah dipublikasikan di jurnal Deep Sea Research Part 1.

Baca juga: Bayi Cumi-cumi Akan Ikut Misi Luar Angkasa NASA Bersama Tardigrade

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com