Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Ilmuwan Temukan Gerbang Masuknya Virus Corona ke Sel Manusia

Kompas.com - 21/08/2021, 16:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber PHYSORG

Kendati demikian, sebenarnya, teknologi sebelumnya telah mencitrakan struktur molekul tersebut yang menggambarkan molekul glycans protein spike dalam posisi terbuka dan tertutup statis.

Awalnya, penemuan itu pun tidak banyak menarik minat para ilmuwan untuk mengamatinya secara mendalam.

Namun, simulasi superkomputer kemudian memungkinkan para peneliti untuk mengembangkan film dinamis yang mengungkapkan gerbang masuk infeksi virus SARS-CoV-2 yang aktif dari satu posisi ke posisi lain.

Pada akhirnya simulasi ini pun menunjukkan bagian kisah infeksi virus yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Kami sebenarnya bisa menyaksikan opening dan closingnya. Itu salah satu hal yang sangat keren yang diberikan simulasi ini—kemampuan untuk melihat film yang sangat detail," kata Amaro.

Lillian Chong, ilmuwan lain dari University of Pittsburgh mengatakan bahwa teknik standar akan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mensimulasikan proses pembukaan gerbang glycans virus SARS-CoV-2.

Baca juga: Ilmuwan Buktikan Kemampuan Sel T Menyerang Infeksi Virus Corona

 

"Tetapi dengan alat simulasi canggih 'ansambel tertimbang' lab saya, kami dapat menangkap proses hanya dalam 45 hari," imbuh Chong.

Simulasi komputasi intensif pertama kali dijalankan di Comet di San Diego Supercomputer Center di UC San Diego dan kemudian di Longhorn di Texas Advanced Computing Center di UT Austin.

Kekuatan komputasi semacam itu telah memberi para peneliti pandangan tingkat atom dari domain pengikatan reseptor protein spike, atau RBD, dari lebih dari 300 perspektif.

Penyelidikan mengungkapkan glycan "N343" sebagai kunci pas yang mencongkel RBD dari posisi "turun" ke "atas" untuk memungkinkan akses ke reseptor ACE2 sel inang. Para peneliti menggambarkan aktivasi glikan N343 mirip dengan mekanisme crowbar molekuler.

Jason McLellan, profesor biosains molekuler di UT Austin dan timnya menciptakan varian protein spike dan mengujinya untuk melihat bagaimana gerbang glikan memengaruhi kemampuan RBD untuk terbuka.

"Kami menunjukkan bahwa tanpa gerbang ini, RBD protein spike (virus corona SARS-CoV-2) tidak dapat mengambil konformasi yang dibutuhkan untuk menginfeksi sel," kata McLellan.

Baca juga: Gambar Virus Corona SARS-CoV-2 Menyelimuti Sel Paru-paru Manusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com