Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robot Perseverance Berhasil Kumpulkan Batuan Mars, tapi Sampel Lenyap

Kompas.com - 11/08/2021, 11:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Dalam beberapa minggu terakhir, robot Perseverance milik NASA bekerja keras mengumpulkan berbagai sampel batuan yang akan dikirim kembali ke Bumi untuk dianalisis lebih rinci.

Potongan kecil batuan Mars ini diharapkan dapat menjawab pertanyaan penting: apakah pernah ada kehidupan di planet merah.

Pada Jumat (6/8/2021), Perseverance mengebor batu yang menarik agar bisa mengambil sampel dan memasukkannya ke dalam tabung.

Semua berjalan sesuai rencana, sampel batuan berhasil dikumpulkan dan wadah tabung menyimpannya. Setidaknya data dari bagian misi itu berkata demikian.

Namun seperti dilansir dari IFL Science, Senin (9/8/2021), tampaknya tidak ada sampel yang dikumpulkan. Sampel batuan itu lenyap.

Baca juga: Cari Kehidupan di Mars, Robot Perseverance NASA Mulai Kumpulkan Batuan

Data yang dikirim kembali ke Bumi dari tabung pengumpul menunjukkan tidak ada sampel batuan yang dikumpulkan.

Perseverance dilengkapi dengan 43 tabung sampel titanium yang dapat digunakan untuk mengumpulkan batu dan regolith, tanah gembur di permukaan Mars.

Sistem pengambilan sampel dan tempat penyimpanan merupakan lengan Perseverance yang panjangnya 2 meter. Di sanalah sampel diekstrak dan disegel.

“Proses pengambilan sampel bersifat otonom dari awal hingga akhir,” Jessica Samuels, manajer misi permukaan untuk Ketekunan di Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA dalam sebuah pernyataan.

“Salah satu langkah yang dilakukan setelah memasukkan sampel ke dalam tabung pengumpul adalah mengukur volume sampel. Tidak akan ada hambatan bagi Perseverance jika sampel berada di dalam tabung.”

Tim Perseverance sekarang akan menggunakan pencitraan WATSON (Wide Angle Topographic Sensor for Operations and eNgineering) untuk melihat ke dalam lubang bor dan mencari tahu apa yang terjadi.

Mereka menduga, kesalahan bukan terjadi di sistem tetapi di batuannya.

Ini bukan pertama kalinya bebatuan dan tanah di Mars melampaui ekspektasi. Penyebaran "Mole" Mars yang pada akhirnya tidak berhasil di pendarat InSight Mars NASA adalah contoh terbaru dari itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com