Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Global: 1 Juta Anak Kehilangan Orangtua karena Covid-19

Kompas.com - 30/07/2021, 11:02 WIB
Monika Novena,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Sumber EurekAlert

KOMPAS.com - Kisah pilu seorang anak Vino (10) berapa saat lalu menyita perhatian publik. Bagaimana tidak, ia harus kehilangan kedua orangtuanya dalam waktu yang hampir bersamaan karena terpapar Covid-19.

Kisah Vino ini mungkin hanya salah satu dari banyak kasus serupa yang belum terungkap.

Sebab menurut studi global yang dipublikasikan di The Lancet, Selasa (20/7/2021) ada 1,5 juta anak di seluruh dunia kehilangan orang-orang terdekat mereka karena pandemi.

Dari jumlah tersebut lebih dari 1 juta anak harus kehilangan salah satu atau kedua orangtuanya selama 14 bulan pertama pandemi.

Baca juga: Tanda Pasien Covid-19 Memburuk Saat Isoman Menurut Satgas Covid-19

Sementara setengah juta lainnya, anak harus kehilangan kerabat terdekat seperti kakek nenek yang tinggal serumah.

"Hingga 30 April 2021, sebanyak 1,5 juta anak ini telah menjadi konsekuensi tragis dari 3 juta kematian akibat Covid-19 di seluruh dunia. Jumlah ini hanya akan meningkat seiring perkembangan pandemi," kata Dr Susan Hilis, salah satu penulis utama studi dari Centers for Disease Control and Prevention Covid-19 Response Team.

"Temuan kami menyoroti kebutuhan mendesak untuk memprioritaskan anak-anak tersebut dan berinvestasi dalam program dan layanan untuk melindungi dan mendukung mereka saat ini dan di masa mendatang," ungkapnya seperti dilansir dari Eurek Alert, (20/7/2021).

Sebelum studi ini, tidak ada angka global untuk mengukur berapa banyak anak yang terkena dampak kehilangan selama pandemi, baik secara langsung (akibat virus) maupun tak langsung (akibat kondisi lain yang diperparah karena pandemi).

Untuk mengetahui angka tersebut peneliti kemudian mengembangkan model matematika menggunakan data di 21 negara untuk memperkirakan besarnya dampak tersembunyi dari pandemi pada anak-anak.

Temuan menunjukkan bahwa setidaknya 1.134.000 anak kehilangan ibu, ayah, atau kakek-nenek wali mereka karena Covid-19. Dari jumlah tersebut, diperkirakan 1.042.000 kehilangan ibu atau ayah mereka, atau keduanya.

Secara keseluruhan, 1.562.000 anak diperkirakan telah kehilangan setidaknya satu orang tua atau wali atau kakek-nenek yang tinggal bersama lainnya (atau kerabat lain yang lebih tua).

Peneliti juga menemukan jika secara keseluruhan lebih banyak anak yang kehilangan ayah mereka daripada ibu.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com