Studi Global: 1 Juta Anak Kehilangan Orangtua karena Covid-19

Dampak bagi anak

Lebih lanjut anak-anak yang kehilangan orang tua maupun kerabatnya berisiko mengalami efek burung jangka pendek dan panjang yang mendalam pada kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan.

Misalnya saja soal peningkatan risiko penyakit, kekerasan fisik dan seksual, serta kehamilan remaja.

Salah satu bukti pun menunjukkn bahwa kakek nenek punya peran penting dalam memberikan perawatan dan dukungan keuangan untuk cucu-cucu mereka.

Selain itu mereka juga berisiko lebih besar mengalami ditempatkan di panti asuhan. Padahal ini harus dihindari karena memiliki efek negatif pada perkembangan sosial, fisik, dan mental anak.

Baca juga: Penemuan Obat Antivirus Ini Lahirkan Obat untuk Lawan Virus dari Herpes, HIV hingga Covid-19

Peneliti pun menyerukan tindakan untuk mengatasi kondisi tersebut. Sebab bisa saja jumlah anak yatim piatu ini akan makin bertambah karena ancaman varian virus serta lambatnya vaksinasi.

"Ini adalah keadaan darurat global dan kita tak bisa menunggu lebih lama untuk bertindak. Pandemi mengubah kehidupan anak-anak yang ditinggalkan secara tiba-tiba dan permanen," ungkap Dr Seth Flaxman, salah satu penulis utama studi dari Imperial College London.

"Kami sangat perlu mengidentifikasi anak-anak yang kehilangan orang tua dan memperkuat sistem pemantauan sehingga setiap anak dapat diberikan dukungan yang mereka butuhkan untuk berkembang," tambah Flaxman.