Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Dosis Vaksin AstraZeneca 82 Persen Efektif Lawan Varian Beta dan Gamma

Kompas.com - 29/07/2021, 16:32 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berdasarkan hasil studi terbaru menunjukkan, satu dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca ternyata 82 persen efektif mencegah rawat inap atau kematian akibat infeksi varian Beta atau Gamma.

Data ini didapatkan dari hasil Canadian Immunization Research Network (CIRN) yang didukung oleh Public Health Agency of Canada dan Canadian Institutes of Health Reasearch.

Seperti diketahui, vaksin Covid-19 AstraZeneca adalah produk vaksin yang ditemukan oleh Universitas Oxford dan perusahaan spin-outnya, Vaccitech.

Vaksin ini menggunakan vektor virus simpanse yang tidak bereplikasi berdasarkan versi yang dilemahkan dari virus flu biasa (adenovirus) yang menyebabkan infeksi pada simpanse dan mengandung materi genetik dari protein spike virus SARS-CoV-2.

Setelah vaksinasi, diproduksilah protein permukaan spike yang akan mempersiapkan sistem kekebalan untuk menyerang virus SARS-CoV-2 jika kemudian menginfeksi tubuh.

Baca juga: 2 Dosis Vaksin AstraZeneca Bikin Kekebalan Kuat Selama Setahun, Studi Baru Jelaskan

 

 

Di saat dunia mulai memproduksi miliaran dosis vaksin Covid-19, virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 pun terus bermutasi dan menyebabkan munculnya banyak varian-varian baru dari virus ini.

Meski ada ribuan varian virus corona baru yang diketahui sejauh ini, tetapi beberapa di antaranya memang cukup mengkhawatirkan karena dapat menular lebih cepat ataupun memperparah kondisi pasien yang terinfeksi.

Executive Vice President, BioPharmaceuticals R&D, Mene Pangalos mengatakan, dengan adanya banyak varian baru yang dapat mengganggu kita dalam mengatasi pandemi, maka pembuktian bahwa produk vaksin yang ada saat ini dapat menghadapi varian-varian baru ini menjadi sangat penting.

“Dengan adanya banyak varian baru yang dapat mengganggu upaya kita dalam mengatasi pandemi, bukti dunia nyata (efektif lawan varian Beta dan Gamma) ini menunjukkan bahwa Vaksin Covid-19 AstraZeneca, serta vaksin lain yang digunakan di Kanada, memberikan perlindungan tinggi terhadap akibat paling serius dari penyakit Covid-19 ini, bahkan hanya setelah suntikan (dosis) pertama," kata dia.

Baca juga: Vaksin AstraZeneca 94 Persen Efektif Cegah Risiko Rawat Inap karena Varian Delta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com