Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/07/2021, 21:51 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Sariawan merupakan bentuk luka terbuka dalam jaringan lunak di rongga mulut. Kondisi ini sebenarnya merupakan hal yang sering terjadi dan dapat berulang, terutama pada anak di atas usia 5 tahun.

Adanya sariawan umumnya menyebabkan gangguan pada kegiatan makan dan istirahat seorang anak, karena menyebabkan rasa nyeri terutama pada awal-awal timbulnya kondisi ini.

Namun kabar baiknya, menurut Dokter Spesialis Anak dr Cynthia Rindang Kusumaningtyas, Sp.A, sariawan dapat sembuh dengan sendirinya dalam 7-14 hari.

Baca juga: 8 Penyebab Sariawan, Bisa Jadi karena Pasta Gigi

“Untuk mencegah sariawan tidak berulang lagi, penyebab sariawan itu sendiri harus dihilangkan,” kata dr Cynthia.

Ia melanjutkan, umumnya penyebab sariawan adalah trauma pada mulut, seperti menyikat gigi terlalu keras atau akibat mainan yang digigit-gigit oleh anak, tidak sengaja tergigit, serta makanan yang terlalu panas.

Selain itu, ada juga sariawan berulang yang disebabkan oleh alergi atausensitivitas tertentu akibat makanan, kekurangan mikronutrien tertentu, kurangnya istirahat, kondisi stres tertentu, maupun gangguan imunitas seorang anak.

Namun, kondisi sariawan yang disebabkan oleh hal-hal tersebut tidaklah menular.

Hal lain yang bisa menyebabkan sariawan juga karena infeksi. Salah satu yang paling sering terjadi pada kelompok anak yang berusia di bawah 5 tahun adalah infeksi coxsackievirus yang menyebabkan hand, foot, and mouth disease (HFMD).

“Kondisi sariawan akibat HFMD biasanya disertai oleh gejala lain, seperti demam atau merah-merah di kulit telapak tangan dan kaki, atau sekitar bokong anak,” jelas dokter yang praktik di RS Pondok Indah Puri Indah.

Jumlah sariawan yang muncul dalam satu waktu pada HFMD pun biasanya cukup banyak. Jika hal ini terjadi, maka harus berhati-hati, karena kondisi ini sangat menular.

Baca juga: Sariawan di Lidah, Perlukah Diwaspadai?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com